NEWS24.CO.ID - Kehadiran buah hati merupakan momen yang penuh kebahagiaan bagi seorang ibu.
Namun, di balik rasa bahagia itu, tidak sedikit ibu yang mengalami perubahan suasana hati setelah melahirkan.
Perasaan senang bisa tiba-tiba berganti dengan rasa cemas, takut, atau kekhawatiran yang berlebihan.
Kondisi ini dapat membuat ibu lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental di masa nifas.
Di masyarakat juga terdapat pandangan bahwa kondisi psikologis ibu dapat memengaruhi produksi ASI.
Maka dari itu, menjaga kestabilan emosi sangat penting, tidak hanya bagi kesehatan ibu, tetapi juga demi tumbuh kembang bayi yang optimal.
Baca juga: Dok, Bagaimana Ibu Bisa Menjaga Kesehatan Mental Selama Menyusui?
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental setelah melahirkan bukan hanya penting bagi ibu, tetapi juga berdampak besar pada tumbuh kembang bayi.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar menyusui, kita bisa bertanya langsung dengan konsultan laktasi seperti dr. Pritta Diyanti Karyaman, CIMI, CBS, IBCLC.
Pritta Diyanti merupakan dokter konselor laktasi (konsultan).
Ia berpraktek KMNC BSD, Tangerang Selatan.
Pertanyaan:
Dok, selain mempersiapkan ilmu menyusui, apakah perlu disiapkan support systemnya?
Salma, di Medan
dr. Pritta Diyanti Karyaman, CIMI, CBS, IBCLC menjawab:
Tentunya perlu juga disiapkan support systemnya. Kadang-kadang ibu pengennya ABCD tapi support systemnya ini tidak mendukung atau tidak tau ibunya pengen ABCD itu.
Baca juga: Dok, Apa Peran Hormon dalam Menyusui dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental Ibu?
Jadi, sebelum masa menyusui, bisa komunikasi dengan suami, misalnya akan tinggal di mana setelah melahirkan, apakah di rumah mertua dulu atau di rumah orang tua sendiri, atau tinggal sendiri. Hal itu kan perlu dikomunikasikan juga.
Goals menyusui antara ibu dan keluarga juga sebaiknya satu suara. Misal ibu ingin Direct Breast Feeding (DBF), tetapi mertua berpendapat tidak usah. Tentunya hal itu akan menimbulkan stres.
Jadi, memang support system ini pun sebaiknya dipersiapkan dari masa sebelum kelahiran.
Selain dengan suami, orangtua dan mertua, kita juga bisa komunikasi dengan adik atau kakak, bahkan dengan teman. Sehingga ibu mengetahui jika ada masalah menyusui ingin curhat dengan siapa.
Misalkan ibu dari masa sebelum kehamilan, memang pernah memiliki riwayat kesehatan mental, tentunya akan lebih baik jika selama kehamilan berkonsultasi dengan psikolog untuk mempersiapkan waktu masa-masa kelahiran, menyusui. Sehingga mental lebih siap dan lebih tenang menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Baca juga: Dok, Apa Manfaat Psikologis dari Menyusui untuk Ibu dan Bayi?
Profil dr. Pritta Diyanti Karyaman, CIMI, CBS, IBCLC
Pritta Diyanti merupakan dokter Konselor Laktasi (konsultan).
Dalam pekerjaannya, ia memberi informasi mengenai cara mengatasi kesulitan saat menyusui, pentingnya sentuhan orangtua pada bayi, serta persiapan fisik dan mental bagi ibu menyusui.
Ia merupakan tercatat sebagai lulusan Falultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pendidikan spesialis di Universitas Trisakti.
Pritta Diyanti telah mendapatkan Certified Infant Massage Instuctir (CIMI) dan Certified Breastfeeding Specialist (CBS).
Namanya telah tercatat sebagai anggota aktif di organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI).
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
Google News
(TribunHealth.com)
Dapatkan Mom Uung ASI Booster/ Pelancar ASI HALAL BPOM / Fenugreek FREE di sini
Mom Uung ASI Booster 30 Kapsul
BPOM TR No 213 337 751
Direkomendasikan Oleh Dokter Obgyn dan Anak
FENUGREEK FREE
Karena Fenugreek bagi beberapa orang memiliki efek samping mulai dari Diare, Perut kembung bahkan mual
TIPS PENGOPTIMALAN PRODUK
1. Mengkonsumsi ASI Booster MOM UUNG 2 x 2 kapsul sesudah makan secara konsisten dan di jam yang sama
2. Sesering mungkin mengosongkan payudara, dalam artian aktif memberikan ASI ke baby, bila perlu bisa diimbangi dengan pompa ASI yang rutin ya mom
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh, yaitu 3,1 Liter per harinya (sudah termasuk air putih dan jenis cairan lain seperti, jus, susu, kuah sayur )
4. Happy & Rileks
ip-10-0-142-87
Sumber : TRIBUNNEWS.COM