NEWS24.CO.ID

Health

10 Penyebab Sensasi Sakit pada Perut Ibu Hamil, Mulai dari Kondisi Umum hingga Menandakan Keguguran

NEWS24.CO.ID

10 Penyebab Sensasi Sakit pada Perut Ibu Hamil, Mulai dari Kondisi Umum hingga Menandakan Keguguran 10 Penyebab Sensasi Sakit pada Perut Ibu Hamil, Mulai dari Kondisi Umum hingga Menandakan Keguguran
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan secara alami memang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada area perut.

Misalnya ketika jaringan perut meregang seiring usia kehamilan, yang memicu rasa nyeri dan sensasi menusuk di kedua sisi perut, seperti dilansir Cleveland Clinic.

Kendati demikian, jika nyeri dan ketidaknyamanan pada perut terasa lebih mengganggu, hal ini bisa menjadi tanda bahaya.

Sejumlah hal bisa menjadi penyebab hal ini, termasuk penyebab yang serius seperti keguguran atau preeklampsia.

Melansir The Bumps, berikut ini penyebab nyeri perut pada ibu hamil, dikelompokkan menjadi penyebab yang tidak berbahaya, serta penyebab yang berbahaya.

Penyebab sakit perut yang tidak berbahaya

1. Pertumbuhan bayi

Seperti yang sudah disinggung, pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri perut pada ibu hamil, terutama di kuadran kanan atas.

Umumnya, ibu hamil dapat membedakan sendiri bagaimana rasa tidak nyaman akibat posisi bayi dalam perut, serta sakit akibat hal lain yang lebih serius.

2. Nyeri ligamen bundar

Ligamen bundar akan meregang secara signifikan selama kehamilan, menyebabkan nyeri tajam di perut, pinggul, dan selangkangan, terutama selama trimester kedua.

Sebagai informasi, ligamen bundar merupakan bagian yang menghubungkan bagian depan rahim ke selangkangan.

Perubahan ini menjadi salah satu penyebab paling umum nyeri perut selama kehamilan.

Baca juga: 10 Daftar Pertanyaan Tentang Kehamilan yang Baiknya Diajukan Saat Konsultasi dengan Dokter Kandungan

3. Sembelit

Ibu hamil bisa lebih rentan mengalami sembelit.

Hal ini terjadi karena pengaruh hormonal, dimana progesteron memperlambat kerja saluran pencernaan.

Beberapa gejala yang menyertai sembelit antara lain kram perut, rasa berat di perut bagian bawah, dan buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.

4. Heartburn

Nyeri ulu hati atau heartburn merupakan nyeri yang disebabkan oleh asam lambung atau GERD.

Kondisi ini juga disebabkan oleh sistem pencernaan yang melambat dan rahim yang membesar menekan lambung, terutama di trimester ketiga.

Akibatnya, asam lambung cenderung naik hingga kerongkongan.

Kondisi ini sering disertai nyeri di tengah antara dada dan perut.

5. Gastroenteritis

Gastroenteritis juga bisa menjadi salah satu penyebab rasa tidak nyaman pada area perut ibu hamil.

Meski umumnya tidak berbahaya, perhatikan jika gastroenteritis yang dialami dirasa mengganggu.

Terutama jika disertai mual, muntah, dan/atau diare.

Penyebab nyeri perut pada ibu hamil yang perlu diwaspadai

6. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di tuba falopi.

Kondisi ini ditandai dengan nyeri panggul dan perut yang semakin hebat.

Kondisi ini lalu ditandai dengan pendarahan ringan hingga berat pada vagina.

USG sangat penting untuk memastikan kehamilan berada dalam rahim.

7. Solusio plasenta

Solusio plasenta terjadi ketika plasenta terlepas dari sisi rahim.

Kondisi ini bisa terjadi karena trauma, misalnya ketika ibu hamil jatuh atau kecelakaan.

Kendati demikian hal ini juga bisa terjadi secara spontan.

Solusio plasenta dapat menyebabkan nyeri punggung dan perut mendadak selama kehamilan, nyeri tekan rahim, dan kontraksi rahim.

Baca juga: Apakah Stretch Mark Benar-benar Bisa Hilang, Dok?

8. Keguguran

Keguguran kerap ditandai dengan kram perut atau nyeri di perut bagian bawah selama kehamilan disertai bercak dan pendarahan.

Kondisi ini biasanya terjadi sebelum minggu ke-20 kehamilan.

Jika Anda mencurigai atau mengalami gejala keguguran, segera temui dokter atau ke UGD untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.

9. Lahir prematur

Nyeri perut yang tiba-tiba dan hebat selama kehamilan bisa menjadi awal kontraksi.

Ini bisa jadi tanda awal mengenai risiko terjadinya kelahiran prematur.

Terutama apabila gejala ini terasa pada kehamilan sebelum 37 minggu.

Anda juga berisiko mengalami pendarahan atau ketuban pecah.

10. Preeklampsia

Preeklamsia adalah gangguan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi yang biasanya terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri perut kanan atas selama kehamilan akibat masalah hati.

Namun gangguan pencernaan yang tiba-tiba dan parah yang menyerupai refluks atau nyeri perut di sekitar garis tengah perut juga dapat menandakan preeklamsia.

Gejala lain termasuk sakit kepala parah, perubahan penglihatan, dan sesak napas.

(TribunHealth.com)

ip-10-0-131-147

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Loading...

Related Article