NEWS24.CO.ID

Health

5 Fakta Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Bikin Diet Terasa Ringan karena Mengenyangkan

NEWS24.CO.ID

5 Fakta Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Bikin Diet Terasa Ringan karena Mengenyangkan 5 Fakta Serat untuk Menurunkan Berat Badan, Bikin Diet Terasa Ringan karena Mengenyangkan
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Serat merupakan salah satu karbohidrat yang baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Sebagai informasi, menurunkan berat badan ternyata tidak hanya soal penampilan semata.

Lebih dari itu, mengelola berat badan pada kisaran sehat dan ideal sangat penting untuk kesehatan.

Berat badan berlebih atau obesitas tergolong sebagai penyakit dan kerap menjadi awal mula berbagai penyakit lain yang lebih serius.

Oleh karena itu, setiap orang disarankan untuk mengelola berat badan pada kisaran yang ideal.

Berikut ini uraian fakta mengapa serat baik untuk mendukung penurunan berat badan, dilansir kanal kesehatan NDTV.

1. Meningkatkan volume dan rasa kenyang lambung

Serat yang ditemukan dalam makanan dapat menyerap air dan mengembang.

Ia membentuk semacam gel di dalam lambung dan menghasilkan rasa kenyang fisik.

2. Memperlambat pengosongan lambung dan penyerapan nutrisi

Makan serat membuat pencernaan berjalan lebih lambat.

Dampaknya, pelepasan gula darah terjadi secara bertahap, mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Dampaknya, orang yang makan tinggi serat cenderung kenyang lebih lama sehingga tidak mudah ngemil.

Baca juga: 6 Manfaat Serat untuk Kesehatan, Memberi Makan Bakteri Baik dalam Usus serta Lancarkan Pencernaan

3. Mengurangi kepadatan energi dan asupan kalori pasif

Studi menunjukkan bahwa makanan kaya serat lebih mengenyangkan dan padat nutrisi, tetapi lebih rendah kalori per piring.

Ini membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit energi untuk rasa kenyang yang sama.

4. Baik untuk bakteri usus

Konsumsi serat ternyata juga ‘memberi makan’ bakteri baik dalam usus.

Produk fermentasi seperti asetat dan butirat memengaruhi sinyal nafsu makan, sensitivitas insulin, dan metabolisme lemak.

5. Meningkatkan profil lipid dan glikemik

Ketika mengonsumsi banyak serat, studi menunjukkan adanya pengurangan sedang dalam kolesterol LDL dan perbaikan kontrol glikemik jangka panjang.

Ini bermanfaat bagi kesehatan kardiometabolik sekaligus menurunkan berat badan.

Beberapa contoh makanan tinggi serat

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini makanan kaya serat untuk meningkatkan kesehatan usus

Oat

Oat kaya akan beta-glukan, serat larut yang meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat dan membantu mengatur pergerakan usus. 

Mengonsumsi oatmeal setiap hari merupakan cara mudah untuk meningkatkan kesehatan usus.

Baca juga: 9 Makanan Rendah Glikemik yang Bisa Dikonsumsi Rutin oleh Penderita Diabetes, Ada Oat dan Ubi Jalar

Apel

Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang berfungsi sebagai prebiotik, yang mendorong produksi SCFA. 

Mengonsumsi satu apel sehari dapat meningkatkan pencernaan dan keanekaragaman mikroba.

Kacang lentil

Kaya akan serat larut dan tidak larut, lentil meningkatkan jumlah tinja, mengatur pergerakan usus, dan menyediakan nutrisi penting bagi mikroba usus.

Biji chia

Biji chia membentuk zat seperti gel di dalam usus, yang mendukung pembentukan tinja dan memberi makan bakteri baik. 

Tambahkan biji chia ke dalam smoothie atau yogurt untuk meningkatkan serat.

Ubi jalar

Kandungan serat tak larut yang tinggi, ubi jalar meningkatkan motilitas usus dan mendukung mikrobioma yang sehat. 

Pati resistan yang terkandung di dalamnya juga memberi makan bakteri yang bermanfaat.

Brokoli

Brokoli mengandung campuran serat dan senyawa seperti sulforafan, yang mengurangi peradangan usus dan mendorong keragaman mikroba.

Biji rami

Biji rami merupakan sumber serat larut dan omega-3 yang sangat baik. 

Biji rami meningkatkan keteraturan tinja dan meningkatkan produksi SCFA untuk kesehatan usus yang lebih baik.

Biji-bijian utuh

Beras merah, quinoa, dan gandum utuh merupakan sumber serat tidak larut yang sangat baik, yang menambah jumlah tinja dan mendukung bakteri usus yang bermanfaat.

(TribunHealth.com)

ip-10-0-131-147

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Loading...

Related Article