NEWS24.CO.ID

Health

Dok, Apakah Ibu Hamil Harus Rutin Kontrol Tensi Darah? Simak Jawaban Dokter Spesialis Obgyn Berikut

NEWS24.CO.ID

Dok, Apakah Ibu Hamil Harus Rutin Kontrol Tensi Darah? Simak Jawaban Dokter Spesialis Obgyn Berikut Dok, Apakah Ibu Hamil Harus Rutin Kontrol Tensi Darah? Simak Jawaban Dokter Spesialis Obgyn Berikut
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Apakah ibu hamil perlu rutin kontrol tensi atau tekanan darah?

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG, menjawab pertanyaan ini.

Dalam program Healthy Talk TribunHealth.com, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG menjawab bahwa ibu hamil penting untuk melakukan kontrol tekanan darah tinggi.

"Dalam hal ini seorang ibu hamil perlu untuk melakukan pemeriksaan tensi, sangat penting sekali," katanya.

Baca juga: Dokter Obgyn Jelaskan 3 Jenis Hipertensi pada Ibu Hamil, Bisa Kembali Normal setelah Melahirkan?

Setidaknya, tiap trimester kehamilan harus mendapatkan pemantauan.

"Selama kehamilan itu perlu pemantauan pada trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga."

Langkah ini penting dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hipertensi pada ibu hamil.

"Dari patokan terjadi peningkatan tensi itu pada usia kehamilan 20 minggu. Itu apakah itu suatu hipertensi gestasional ataupun suatu preeklamsia."

"Preeklamsia sendiri itu nanti akan dibagi menjadi preeklamsia yang ringan dan preeklamsia yang berat," katanya.

Ibu Hamil Bisa Mengalami Hipertensi meski Sebelumnya Tak Punya Riwayat

Diberitakan sebelumnya, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG memberikan penjelasan mengenai kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

Kepada TribunHealth.com, dr. Bambang Ekowiyono menyebut seorang ibu hamil bisa mengalami tekanan darah tinggi meskipun sebelumnya normal dan tidak memiliki riwayat kondisi ini.

"Kejadian tekanan darah tinggi ini bisa terjadi pada seorang ibu hamil dengan tekanan darah yang normal, bisa terjadi namanya hipertensi gestasional," katanya.

Hipertensi gestasional didefinisikan sebagai tekanan darah yang meningkat pada usia kehamilan 20 minggu.

Baca juga: Mimisan Disertai Nyeri Dada Jadi Tanda Bahaya Hipertensi, Butuh Perawatan Medis Segera

Namun kondisi ini umumnya akan kembali normal setelah persalinan.

"Jadi, pada seorang ibu hamil pada saat trimester pertama kadang-kadang dilakukan pemeriksaan tensinya normal."

"Kemudian kok pada trimester kedua ataupun ketiga terjadi peningkatan tensi, itu dinamakan suatu hipertensi gestasional," penjelasan dr. Bambang lebih lanjut.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi, Sobat Sehat Wajib Tahu!

Selanjutnya, ketika ibu hamil sudah mengalami hipertensi maka perlu dicari penyebabnya, apakah disertai preeklamsia atau tidak.

"Ini pun perlu dilakukan telaah apakah ada suatu protein urea."

"Jadi, protein urea adalah dari pemeriksaan laboratorium pada urine ditemukan adanya suatu protein."

"Kalau ditemukan hasilnya positif, itu menandakan suatu hipertensi dengan preeklamsia. Jadi, itu disebut dengan suatu preeklamsia," paparnya.

Faktor risiko

Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi selama kehamilan.

Misalnya, dr. Bambang menyebut faktor keluarga, penyakit diabetes melitus, ataupun memang ada riwayat hipertensi.

"Kemudian kira-kira faktor apa saja faktor risiko untuk terjadinya suatu hipertensi. Terjadinya suatu hipertensi biasanya pada kasus-kasus salah satunya memang ada riwayat preeklamsia pada keluarganya," katanya.

Baca juga: 20 Penyebab Pria Tak Tahan Lama saat Bercinta, Termasuk Obesitas dan Diabetes

"Itu juga bisa mempengaruhi terjadinya peningkatan tensi."

"Kemudian memang ada suatu penyakit metabolik pada ibunya misalnya ada DM. Ataupun ibu hamil itu tadi memang ada riwayat hipertensi sebelumnya. Itu juga bisa menyebabkan terjadi hipertensi pada kehamilan."

"Bagaimana untuk menilai suatu hipertensi? Suatu hipertensi bila tekanan darahnya itu minimal 140/90 itu sudah dikatakan suatu hipertensi. Apalagi misalnya kok terjadi kenaikan tensi 150/90 kita perlu waspada," pungkasnya.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Loading...

Related Article