Health

Makanan Apa yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Ketika Sahur? Ini Tanggapan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc

---

NEWS24.CO.ID - Ketika sahur ternyata kita harus menghindari makanan yang tinggi garam agar kita tidak merasa haus.

Makanan apa saja yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur?

Dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunPalu.com.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut anda.

Baca juga: Terlalu Banyak Makan saat Sahur dan Berbuka bisa Menyebabkan Nafas Bau, Mitos atau Fakta?

"Pada saat makan sahur kita boleh mengonsumsi gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Jadi lemak itu ya dair minyak, tapi jumlahnya seimbang tidak terlalu banyak. Bukan subuh-subuh makan gorengan." ujar drg. Tri Setyawati

Ketika sahur memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang direbus untuk mengurangi minyak.

Selain itu perlu mengurangi kadar garam yang biasa ditambahkan, agar tidak merasa haus saat siang hari.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Laki-laki Lebih Berisiko Mengalami Bau Mulut saat Berpuasa Dibandingkan Perempuan?

"Perbanyak makan sayur dan buah, itu membuat kebersihan. Selain bagus untuk pencernaan, membuat kita merasa kenyang lebih lama karena serat itu. Serat bertahan lebih lama di dalam saluran pencernaan, bagus untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut." kata drg. Tri Setyawati

Makanan dan minuman yang harus dihindari saat berbuka puasa seperti makanan yang manis dan minuman yang terlalu manis.

Konsumsi makanan dan minuman terlalu manis dan jumlahnya berlebihan tentu akan menyebabkan suasana di dalam mulut menjadi asam, nanti bisa mempercepat proses kerusakan.

Baca juga: Mitos atau Fakta Berkumur Air Garam Menjadi Tips untuk Jaga Kesehatahn Gigi dan Mulut saat Puasa?

Selain itu, minuman berkarbonasi mengandung lebih banyak glukosa atau gula yang bisa memicu kerusakan gigi.

Produk protein hewani memiliki banyak manfaat, tetapi pada jumlah yang berlebihan lebih meningkatkan keasaman mulut dibanding protein nabati.

Ketika sahur kita perlu menghindari makanan yang mengandung minyak dan makanan yang asin.

Karena makanan yang asin cenderung membuat kita merasa haus.

Makanan asin dan berminyak menyebabkan kita merasa haus, dan saat haus kemudian kondisi mulut juga kering bisa memicu perkembangan bakteri.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu bersama dengan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc. Seorang dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.

(TribunHealth.com/PP)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM