Crime

Grup Kawan Lama Periksa Dugaan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

---

NEWS24.CO.ID - Manajemen Kawan Lama Group menyatakan sedang melakukan penyelidikan internal atas dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu karyawan perempuannya. Isu ini pertama kali terungkap ke publik setelah suami korban angkat bicara di Twitter dengan akun @jerangkah.

"Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh @jerangkah terkait dugaan pelecehan seksual baru-baru ini terhadap salah satu karyawan kami, Kawan Lama Group sedang menyelidiki kasus ini secara internal," bunyi pernyataan resmi perusahaan yang diposting di Instagram @Kawanlamagroup, Minggu, 14 Agustus 2022.

Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid

Manajemen menggarisbawahi bahwa perusahaan dan unit bisnisnya tidak menoleransi segala bentuk pelecehan seksual dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawannya.

"Tindakan disiplin akan dilakukan, terutama bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelecehan seksual di perusahaan," katanya juga.

Manajemen mengaku akan bekerja sama dengan korban untuk memproses masalah ini lebih lanjut.

Sebelumnya, pengguna Twitter Richo Pramono melalui akunnya menulis bahwa istrinya menjadi korban pelecehan seksual di grup Whatsapp yang disebutnya perusahaan mapan.

Istrinya diminta menjadi model foto untuk produk kantornya. Salah satu fotografer, Dedy Christianto, memotret istrinya dari belakang tanpa izin saat berganti pakaian untuk produk. 

Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru

Foto yang memperlihatkan tali bra dari belakang itu dikirim ke sebuah grup chat diikuti oleh komentar cabul yang tidak pantas oleh dua anggota grup tersebut. Seorang karyawan wanita juga menimpali pembicaraan yang tidak pantas. 

 "Dia tidak menggunakan foto itu untuk keperluan kantor, tetapi untuk bahan melecehkan istri saya di grup Whatsapp," cuit Richo pada 13 Agustus 2022, seraya menambahkan bahwa istrinya telah mengajukan pengunduran dirinya ke Kawan Lama Group.