12 Dec 2022 | 04:08 pm LT
0
NEWS24.CO.ID - Kasus pembunuhan Suherlan yang jasadnya dimasukan karung dan dibuang ke sungai Legok, galian pasir, Tangerang, akhirnya terungkap. Tersangka merupakan tetangga yang sakit hati.
"(Tersangka, red) Tetangga tapi saling kenal, karena sakit hati dari kata-kata korban," ujar Kanit 2 Subdit Resmbob Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan, Kamis, 2 Juni.
Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid
Tersangka kasus ini yakni, SY (35) selaku eksekutor dan mengatur strategi, serta MYM (18) yang berperan membantu aksi pembunuhan. Pembunuhan terhadap Suherlan ini dilakukan para tersangka dengan menghantam kepala dan dada dengan kapak.
Setelah korban tak bernyawa, para tersangka pun berpikir untuk menghilangkan jejak. SY pun memiliki ide untuk membuang jasad korban ke sungai. Para tersangka lantas memasukkan korban ke karung dan membawanya dengan mobil. Namun, sebelum melemparkan jasad itu, para tersangka memberi pemberat di karung itu. Tujuannya, agar karung berisi jasad korban tak mengapung ke permukaan.
"Pemberat itu untuk membuat mayat korban tenggelam, ide dari tersangka SY, barel beton terbuat dari gagang besi," kata Maulana.
Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru
Diberitakan sebelumnya, Suherlan ditemukan tewas di dalam karung di galian pasir Desa Legok, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 31 Mei, pukul 11.00 WIB. Pada saat ditemukan, dalam keadaan tanpa pakaian, terbungkus karung dengan posisi mengambang di permukaan air.
