NEWS24.CO.ID

Nasional

Gempa Terbaru di Pangandaran Bersumber dari Megathrust Zone

NEWS24.CO.ID

Foto : Tempo Foto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Gempa yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Kamis, 27 Januari pukul 11.03 WIB, berasal dari Samudera Indonesia di selatan Jawa.

"Dari zona megathrust," kata Daryono selaku koordinator mitigasi gempa dan tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat, 28 Januari.


Read More : INACA Sebut Iuran Pariwisata Bisa Bebani Maskapai Dan Masyarakat

Gempa tektonik berkekuatan 5,2 itu berpusat sekitar 130 kilometer selatan Pangandaran, tepatnya di 8,81 derajat lintang selatan dan 108,09 derajat bujur timur. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.


Read More : Eks Dirjen ESDM Ridwan Djamaluddin Divonis 3 5 Tahun Penjara

Berdasarkan kedalamannya di 42 kilometer, gempa tergolong dangkal. “Ini dipicu oleh deformasi di Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia,” kata Daryono.

Mekanismenya juga dikenal sebagai sesar normal miring. Guncangan gempa dirasakan di wilayah Pangandaran, Cilacap, dan Kebumen pada level III-IV skala Modified Mercalli Intensity (MMI). Intensitas guncangan yang lebih rendah juga dirasakan di Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis pada level III dan Garut pada level II.

Hingga Jumat pagi, 28 Januari, BMKG mendeteksi nol gempa susulan dan korban jiwa.

Loading...

Related Article