Nasional

Satu Personel Militer Tewas Dalam Baku Tembak Dengan TPNPB di Papua

---

NEWS24.CO.ID - Baku tembak kembali dilaporkan terjadi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Gerakan Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada Kamis, 27 Januari, di Bukit Tepuk, Desa Jenggernok, Kabupaten Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Seorang prajurit TNI dilaporkan tewas.

“Sampai saat ini masih terjadi baku tembak di lokasi. Akibat kejadian ini, dua personel Yonif R 408/SBH tertembak,” kata juru bicara Kodim Cenderawasih Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis, Kamis.

Read More : INACA Sebut Iuran Pariwisata Bisa Bebani Maskapai Dan Masyarakat

Aqsha mengatakan baku tembak tersebut diawali dengan baku tembak yang dilakukan oleh anggota TPNPB-OPM di pos polisi di Gome. Hingga saat ini tentara masih berjaga di Pos Gome dan mengevakuasi kedua korban.

“Dari dua tentara yang tertembak, satu orang tewas di tempat, Sersan II Rizal. Sedangkan Pratu Baraza yang tertembak di bagian perut usai mendapat perawatan di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak, tidak selamat,” tambah Aqsha.

Read More : Eks Dirjen ESDM Ridwan Djamaluddin Divonis 3 5 Tahun Penjara


Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom membenarkan bahwa penyerangan tersebut diprakarsai oleh kelompoknya. Serangan pagi itu dipimpin Panglima Jenderal Goliath Tabuni, Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Ilaga Penny Murib, Panglima Kodap Sinak Murib, dan Panglima Numbuk Tekenggen. 

Serangan lanjutan dilakukan oleh pasukan TPNPB di bawah Komando Numbuk Telenggen pada pukul 09:37 waktu Papua dan komandan lapangan TPNPB Numbuk Telenggen bersama pasukannya menyerang pos militer lagi di Kecamatan Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak Ilaga. ,” kata Sebby