NEWS24.CO.ID

Economy

Sri Mulyani: 68 Persen BUMN yang Telah Terima Modal Dari Negara, Berada di Ambang Kebangkrutan

NEWS24.CO.ID

Foto : Tempo Foto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sedikitnya 68 persen Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang mendapat suntikan modal negara (PMN) pada 2020 mengalami kesulitan keuangan atau di ambang kebangkrutan.

Analisis dilakukan dengan menggunakan Altman Z-score. "68 persen BUMN kita berdasarkan Altman Z-score berada dalam posisi tertekan, sedangkan 32 persen aman," kata Sri dalam rapat dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 15 Desember.


Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus


Sri mengatakan pemerintah juga melihat parameter lain, seperti untung rugi. Menurutnya, 60 persen BUMN penerima PMN pada 2020 bisa menghasilkan laba, sedangkan 40 persen masih merugi.

Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas (DER) 55% BUMN berada di atas rata-rata industri, 34% di bawah rata-rata industri, 9% negatif atau ekuitas tergerus, dan 2% sebanding dengan rata-rata industri. .

“Ini menjadi perhatian kami. Makanya kami minta beberapa di antaranya untuk diturunkan dan diberikan PMN agar mereka sehat agar tidak overleverage,” jelas Sri.


Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen


Sri Mulyani mengatakan rasio utang terhadap ekuitas memiliki ketentuan maksimum tiga kali. Tercatat 25 persen BUMN penerima PMN overleverage atau DER-nya di atas 3, 33 persen relatif hijau atau aman, 1 persen underleverage, dan 9 persen ekuitas negatif. Sedangkan skor sistem peringatan dini menunjukkan 41 persen BUMN tidak baik, 23 persen sehat, dan 36 persen cukup baik.
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_211216_154003_116.sdoc-->

Loading...

Related Article