07 Dec 2022 | 08:49 am LT
Ilustrasi mobil ditinggal liburan.
NEWS24.CO.ID - Momen libur panjang tidak sedikit masyarakat yang merencanakan menggunakan transportasi umum. Akibatnya kendaraan banyak yang ditinggal pemiliknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di jalan.
Nah, buat pemilik mobil yang berencana pergi ke luar kota menggunakan transportasi umum dengan waktu yang cukup lama, ada baiknya tidak asal meninggalkan kendaraannya begitu saja.
Selain harus memastikan keamanannya, penting juga untuk tidak meninggalkan mobil dalam kondisi bahan bakar yang menipis.
Dalam keterangan dari Astra Daihatsu Motor (ADM), Technical Service Executive Coordinator, Anjar Rosjadi menjelaskan, ada baiknya BBM mobil yang ditinggal untuk diisi penuh, atau minimal setenganya.
Menurutnya, meninggalkan mobil dalam kondisi BBM yang kurang dari setengah dalam kurun waktu lama bisa membuat tangki mengalami proses kondensasi.
"Bila isi BBM hanya lima liter atau kurang dari setengah, menyebabkan ruang kosong di tangki semakin besar. Semakin banyak ruang kosong, semakin besar proses pembentukan air dari udara atau pengembunan yang memungkinkan air bercampur dengan bahan bakar," ucap Anjar.
Anjar menjelaskan, banyaknya ruang kosong pada tangki akibat BBM yang kurang dari setengah bisa menyebabkan terjadinya kelembapan. Terlebih, kasusnya mobil tidak digunakan berhari-hari.
Dijelaskannya, apabila sudah lembap, maka proses kondensasi bisa cepat terjadi. Hal tersebut karena udara penyebab pengembunan juga makin banyak di dalam tangki, terlebih bila suhunya turun terus.
Ia menyebutkan, proses pengembunan memang ada di tangki, tapi jika sering dibiarkan tangki kosong, maka areanya makin besar. Otomatis potensi kandungan air dari proses kondensasi juga tinggi.
Dampak dari air yang tercampur akan membuat performa mesin mobil menjadi bermasalah. Mulai dari tarikan yang berat, busi pincang, sampai mesin yang mati.
Karena itu, disarankan sebisa mungkin mengisi bensin dalam kondisi full tank, atau sekurang-kurangnya setengah dari tangki guna menekan banyaknya ruang kosong.
Selain itu, juga sangat dianjurkan untuk melepas kabel aki. Ini untuk menjaga agar kondisi aki tepat terjaga dan tidak soak atau rusak saat digunakan.
Jika aki tidak dilepas saat mobil ditinggal pergi dalam waktu beberapa lama, maka arus aki bisa berkurang. Sebab, meskipun mesin mobil mati, tapi beberapa komponen tetap membutuhkan arus kelistrikan. []
