NEWS24.CO.ID

Nasional

Menag Fachrul Razi Inginkan Lulusan Madrasah Kuasai Juga Bahasa Mandarin

NEWS24.CO.ID

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta kemampuan berbahasa Mandarin yang digunakan bangsa China dapat dikuasai siswa siswi madrasah aliyah, selain menguasai bahasa Inggris dan Arab. Hal itu dikatakannya untuk meningkatkan daya saing lulusan sekolah tersebut.

Melalui Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan Madrasah Kemenag, Ahmad Umar, dalam informasi yang dirangkum news24.co.id (9/1/2020), mengatakan bahwa Fachrul menginginkan hal itu karena menganggap penguasaan bahasa asing penting di masa kini.

"ini instruksi Pak Menteri, ada tiga untuk meningkatkan daya saing. Satu, anak madrasah harus menguasai satu di antara tiga bahasa asing, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Mandarin. Lalu menguasai IT dan vokasi," kata Umar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (9/1)

Umar menjelaskan Menag ingin lulusan madrasah memiliki nilai plus di dunia kerja. Orang yang punya kemampuan berbahasa asing dinilai akan lebih mudah diserap dunia kerja.

Khusus untuk bahasa Mandarin, Umar menyebutkan bisa saja madrasah mengganti bahasa Mandarin dengan bahasa lainnya, seperti bahasa Jerman, bahasa Italia, atau bahasa Jepang. Namun, Menag secara khusus mengusulkan bahasa Mandarin karena banyak dibutuhkan perusahaan saat ini. 

"Pertimbangannya begini, bahasa Mandarin ini kan termasuk bahasa asing yang memang banyak digunakan dalam dunia kerja," jelas Umar.

Akan tetapi, Umar menyebutkan belum bisa menargetkan waktu penerapan perintah Fachrul tersebut. 

Kemenag berencana melakukan standardisasi kompetensi berbahasa bagi siswa madrasah sebelum lulus. "Ini kita masih jajaki untuk prosesnya, ini kan permintaan beliau, sudah kita siapkan," pungkas Umar.

 

Loading...

Related Article