NEWS24.CO.ID

Nasional

HUT ke 3 SGN Targetkan Benahi Ekosistem Gula Dan Penguatan Tebu Rakyat

NEWS24.CO.ID

HUT ke 3  SGN Targetkan Benahi Ekosistem Gula Dan Penguatan Tebu Rakyat HUT ke 3 SGN Targetkan Benahi Ekosistem Gula Dan Penguatan Tebu Rakyat
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Direksi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di komoditas gula, memasang target untuk membenahi ekosistem gula dan penguatan tebu rakyat dalam masa 100 hari kerja pasca dilantik.

Hal disampaikan Direktur Utama SGN Mahmudi dalam puncak peringatan HUT SGN ke-3 Sabtu (17/8/2024) lalu di Surabaya.

"Dalam 100 hari ini kami memiliki inisiatif strategi, dimana bahan baku tebu lebih 70 persen disupport oleh petani, oleh karena itu program besar adalah penguatan tebu rakyat,” tuturnya.

Menurutnya program tersebut menjadi strategi untuk benahi ekosistem gula yang nantinya akan memperkuat posisi tebu rakyat dan akan dilaunching dalam beberapa hari ke depan.

"Upaya penguatan tebu rakyat juga akan didukung program Kemenko melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Kluster, KUR skema ini adalah yang pertama di industri pangan dan perkebunan tebu, termasuk perdana juga di SGN,” ungkapnya.

Baca juga : HUT ke-79 RI, BRI Kembali Berikan Beasiswa Bagi Paskibraka Tingkat Pusat

KUR Khusus dipilih karena selama ini petani tebu mengalami kendala tidak bisa mengakses pendanaan modal kerja ketika plafon sudah maksimal.

Skema KUR Khusus di sektor produksi tidak dibatasi dengan total akumulasi plafon KUR Khusus, sehingga dapat mengakses KUR berulang dengan suku bunga 6 persen, tidak dikenakan suku bunga naik berjenjang.

Diharapkan skema KUR Khusus tersebut menjadi solusi pendanaan bagi kluster petani tebu. Selain melalui skema KUR Khusus SGN juga bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk pendanaan petani tebu melalui skema PUMK (Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil) paket benih dan pupuk.

“Selain solusi pendanaan petani, SGN juga menyiapkan ekosistem digital untuk monitoring proses teknis budidaya tanaman akses saprodi, pupuk, finansial, hingga learning center bagi petani,” kata Mahmudi.

Selain itu pihaknya juga mendedikasikan 2.150 karyawan SGN untuk membantu mengawal tebu rakyat.

Baca juga : HUT Ke-79 Tahun Gaungkan Nusantara Baru, PNM Dukung UMKM Terus Maju

Karyawan tersebut dibekali khusus dan mendapat pelatihan sebelumnya di pusat pendidikan LPP Yogyakarta.

“Kita fasilitasi petani, pastikan ekosistem gula ini berjalan dengan baik. Kita harus siap 24 jam mendedikasikan diri kita, mewakafkan diri kita, inilah jihad sesungguhnya untuk industri gula,” imbuhnya.

Hingga menjelang peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 dan Hari Jadi SGN ke-3, pabrik gula di bawah koordinasi SGN telah menggiling lebih dari 7 juta ton tebu setengah dari target tahun ini, yakni 13,5 juta ton tebu, gula produksi sebesar 488 ribu ton naik dari 467 ribu ton tahun lalu di hari giling yang sama.

“Alhamdulillah hari ini PG kita sudah menggiling lebih dari 7 juta ton tebu, tekad kita walaupun terjadi El Nino tapi produktivitas meningkat demikian juga dengan rendemen, capaian gula produksi, laba serta kesejahteraan karyawan turut meningkat,” harap Mahmudi.

Dia mengajak seluruh karyawan dan stakeholder untuk bersama-sama dengan mitra membangun industri gula yang sustainable dan memberikan dampak positif kepada negeri ini dengan meningkatkan produktivitas.

Baca juga : UEA Terus Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Sudan

“Mari yang ada di kebun maupun pabrik gula, bersama meningkatkan produktivitas. Memenuhi kebutuhan gula konsumsi sekitar 3,3 juta ton, dengan luas kebun sebesar 500ribu hektar secara nasional, kita hanya butuh produktivitas 8 ton per hektar untuk meraih swasembada gula konsumsi,” ajak Mahmudi.

Sementara itu Komisaris Independen SGN Arif Afandi menyebut penetapan kelahiran entitas SGN di tanggal 17 Agustus merupakan pengingat, bahwa keberadaan SGN adalah mewujudkan kemerdekaan bangsa ini dari impor gula.

Dia mengungkapkan, pendirian perusahaan yang mengikuti tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI bukan tanpa maksud.

Setiap tahun, jelasnya, semua keluarga PT SGN harus ingat mandat utamanya, yakni memerdekakan bangsa dari ketergantungan gula impor.

“Bisakah? Bisa. Perubahan besar-besaran selama 3 tahun ini telah membawa hasil. Saya pun telah melakukan riset akademik tentang aksi korporasi yang heroik ini. Saya juga yakin, tanda-tanda berhasil itu juga atas ridho Tuhan,” tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id

Loading...

Related Article