NEWS24.CO.ID

Health

Sebelum Ibu Hamil Memutuskan untuk Berpuasa, Seyogyanya Mempertimbangkan Beberapa Hal Ini

NEWS24.CO.ID

Sebelum Ibu Hamil Memutuskan untuk Berpuasa, Seyogyanya Mempertimbangkan Beberapa Hal Ini Sebelum Ibu Hamil Memutuskan untuk Berpuasa, Seyogyanya Mempertimbangkan Beberapa Hal Ini
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Ketika bulan Ramadhan, pasti seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Namun ada satu kelompok yang mungkin dirundung kegaluan ketika hendak menjalankan puasa, salah satunya adalah ibu hamil.

Beberapa ibu hamil merasa khawatir apabila janinnya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Terkait hal ini Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG memberikan beberapa imbauan kepada ibu hamil.

Ketika hendak melakukan puasa di bulan Ramadhan, ibu hamil harus melakukan konsultasi ke dokter kandungan.

Baca juga: Tuberkulosis yang Tak Dilakukan Pengobatan dengan Baik Menyebabkan Seseorang Kehilangan Nyawa

Baca juga: Tuberkulosis Bisa Berbahaya dan Menular, Begini Prosedur Pengobatannya

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 24 Maret 2023.

Ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan secara fisik seperti pemeriksaan USG untuk melihat kondisi janinnya.

Hal ini untuk memastikan apakah tumbuh kembang janin baik atau tidak.

Selain itu, dari kondisi ibu hamil sendiri apakah terdapat suatu faktor pemberat.

Misalnya seperti ibu hamil dengan diabetes melitus atau hipertensi, ini adalah salah satu faktor yang memperberat ketika seorang ibu hamil berpuasa.

Apabila pemeriksaan USG menunjukkan pertumbuhan janin terhambat maka ibu hamil harus menunda puasanya.

Hal ini karena pada seorang ibu yang tidak berpuasa diharapkan dapat menambah berat badan sehingga dapat membantu pertumbuhan janin.

Baca juga: Mengunjungi Dokter Gigi Secara Rutin adalah Salah Satu Langkah Mendapatkan Senyum yang Menawan

Baca juga: Mitos atau Fakta Kopi Tak Baik untuk Kesehatan Jantung? Ini Kata dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA

Dalam hal ini, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG memperkenankan untuk tidak berpuasa.

Selain itu, ibu hamil dengan pemeriksaan USG dan didapatkan air ketuban yang kurang maka tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Tak hanya itu saja, ibu hamil yang memasuki trimester pertama disarankan untuk berpikir ulang ketika hendak berpuasa.

Hal ini karena pada trimester pertama terjadi peningkatan hormon, yaitu hormon progesteron.

Hormon progesteron ini akan menyebabkan gerakan yang sedikit lambat sehingga akan menimbulkan peningkatan asam lambung serta gerakan ususnya yang melambat.

Sehingga dalam kondisi ini tak jarang ibu hamil mengeluhkan keluhan mual muntah.

Kondisi ini akan diperberat ketika seorang ibu hamil memaksakan diri untuk berpuasa.

"Ketika hendak berpuasa memang harus benar-benar dirancang kira-kira saya kalau mau berpuasa ini harus mempersiapkan diri dengan kondisi yang betul-betul fit," jelas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG.

Baca juga: Mengenal Gejala Penyakit Jantung Pada Anak hingga Faktor Risikonya Menurut Pemaparan dr. Azimar

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP Sampaikan Manfaat Puasa Pada Kesehatan Rongga Mulut

Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu ibu hamil yang aman dikonsumsi.

Baca juga: Makanan Apa yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Ketika Sahur? Ini Tanggapan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 24 Maret 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Loading...

Related Article