NEWS24.CO.ID

Health

Jika Sudah Ketahuan Mengalami Skoliosis Baiknya Harus Operasi atau Ada Penanganan Lain?

NEWS24.CO.ID

Jika Sudah Ketahuan Mengalami Skoliosis Baiknya Harus Operasi atau Ada Penanganan Lain? Jika Sudah Ketahuan Mengalami Skoliosis Baiknya Harus Operasi atau Ada Penanganan Lain?
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Penanganan skoliosis terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan.

Yang utama adalah berat dari kondisi skoliosis.

Biasanya dari foto rontgen biasanya derajat skoliosis bisa diukur.

Jika sudutnya antara 0 sampai 30 derajat, biasanya dokter akan melakukan observasi saja.

Observasi dalam arti kata tidak memerlukan tindakan operasi, tidak perlu pemberian obat-obatan atau alat khusus.

Biasanya dokter hanya menyarankan olahraga, exercise agar otot menjadi fit.

Apabila sudutnya antara 30 sampai 45 derajat, biasanya dokter menyarankan pasien untuk menggunakan Brace.

Baca juga: Mengenal Teknik Minimal Invasif untuk Pengobatan Skoliosis yang Dapat Mempercepat Masa Pemulihan

Brace adalah korset khusus dari fiber untuk menahan agar tidak semakin bengkok.

Jika sudut sudah di atas 45 derajat, maka dokter akan menyarankan untuk operasi.

Karena dari keputusan yang ada, apabila sudutnya sudah 45 derajat biasanya tulang akan semakin bengkok.

Dipastikan bahwa sudut ini akan bertambah bengkok, sehingga harus diintervensi.

dr. Phedy menyampaikan bahwa intervensi harus dilakukan sedini mungkin.

Jangan sampai sudah diketahui dalam kondisi sudut 30 derajat yang seharusnya bisa brace tetapi pasien menunda-nunda, akhirnya datang ke dokter sudah dalam kondisi sudut 70 derajat.

Baca juga: Cegah Keparahan Skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine Bagikan Beberapa Tips untuk Pencegahannya

Sehingga tidak bisa memilih opsi brcae dan mesti dilakukan operasi, penanganan tersebut sebenarnya sudah terlambat.

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang seharusnya tubuh berbentuk lurus tetapi bentuknya melengkung.

Pada proses ini melengkungnya ke samping juga ke depan atau belakang dan juga terdapat putarannya, sehingga kelainan tulang belakang tersebut disebut dengan kelainan 3 dimensi.

Akibatnya tubuh seseorang menjadi seperti huruf S, huruf C dan ada putarannya juga.

Sehingga ketika dilihat tubuh akan tampak aneh dan tidak simetris.

dr. Phedy menyampaikan, jika skoliosis yang dialami masih ringan akan sangat susah untuk diketahui, kecuali memang dilihat oleh dokter yang ahli dibidangnya.

Baca juga: dr. Phedy, Sp.OT(K) Spine Imbau untuk Mengenali Skoliosis Sejak Dini dan Segera Melakukan Pengobatan

Tetapi untuk mata awam, biasanya akan terlihat jika skoliosisnya sudah cukup berat.

Jika bentuk dari skoliosis sudah cukup berat, maka mata awam juga sudah bisa mengetahuinya.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Phedy, Sp. OT(K) Spine. Seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Loading...

Related Article