NEWS24.CO.ID - Dalam langkah yang melanggar preseden, pemerintah Brasil pada hari Selasa memungut denda USD 2,38 juta pada Apple dan memerintahkan perusahaan untuk berhenti menjual iPhone tanpa pengisi daya baterai di negara Amerika Selatan.
Menurut laporan Reuters, denda itu dijatuhkan oleh kementerian kehakiman Brasil yang menyatakan bahwa iPhone yang tidak memiliki komponen penting adalah "praktik diskriminatif yang disengaja terhadap konsumen".
Kementerian lebih lanjut memerintahkan pembatalan penjualan iPhone 12 dan model yang lebih baru sementara juga menangguhkan model iPhone lain yang tidak dibundel dengan pengisi daya.
Read More : Inilah Bahaya Memakai Aplikasi Bajakan Menurut Praktisi Keamanan IT
Pihak berwenang Brasil dengan tegas menolak argumen Apple bahwa melepas pengisi daya baterai dari iPhone membantu mengurangi emisi karbon.
Belum terlihat apakah Apple mematuhi otoritas Brasil, terutama mengingat iPhone 14 baru diluncurkan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Ini bukan pertama kalinya Apple mengalami masalah karena keputusannya.
Awal tahun ini, pengadilan di Brasil memerintahkan Apple untuk membayar seorang pria $1.000 karena tidak menyertakan adaptor daya dengan iPhone-nya.
Menyebut praktik tersebut sebagai 'penjualan dasi', Hakim Vanderlei Caires Pinheiro menyatakan bahwa "Apple mewajibkan konsumen untuk membeli produk kedua dari manufaktur eksklusifnya yang merupakan praktik komersial yang kasar dan ilegal."
Apalagi, pada Oktober tahun lalu, sekelompok mahasiswa di China mengajukan gugatan terhadap perusahaan yang berbasis di California itu.
Read More : Perusahaan Induk TikTok, ByteDance, Makin Serius Masuki Ruang Virtual Reality
Dalam gugatan tersebut, para siswa berpendapat bahwa Apple menggunakan 'kepedulian terhadap lingkungan' sebagai alasan untuk menjual pengisi daya MagSafe secara terpisah.
Mereka lebih lanjut menegaskan bahwa pengisi daya MagSafe Apple mengkonsumsi lebih banyak listrik daripada yang kabel, sehingga meniadakan 'keuntungan lingkungan' tersebut dengan menghapus pengiriman pengisi daya.
Penting untuk dicatat bahwa sejak tahun 2020, Apple menjual produk andalannya tanpa pengisi daya dengan alasan masalah lingkungan.
Dilaporkan, penghapusan pengisi daya juga membantu Apple mengurangi ukuran kotak ritel iPhone yang, pada gilirannya, membantu perusahaan menghasilkan lebih dari USD 6 miliar. ***