NEWS24.CO.ID

Lifestyle

Mengenal Lebih Jauh Tentang Sleep Talking dan Penyebabnya

NEWS24.CO.ID

Foto : Tempo Foto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Berbicara atau bergumam saat tidur merupakan tanda bahwa Anda sedang tidur sambil berbicara atau somniloquy, gangguan tidur yang didefinisikan sebagai berbicara tanpa disadari. Setiap orang pernah mengalami delirium setidaknya sekali dalam hidup mereka. Penelitian telah berusaha untuk menjelaskan gejala dan konsekuensi dari berbicara sambil tidur, tetapi masih banyak yang belum diketahui tentang penyebab dan cara mengobatinya, Sleep Foundation melaporkan. 


Read More : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi

Sleep Talking diyakini sebagai jenis parasomnia, tetapi tidak seperti parasomnia lain yang terjadi hanya selama bagian tertentu dari siklus tidur, yang satu ini terjadi selama gerakan mata cepat (REM) dan tidur non-REM. Berbicara dianggap berbeda dari vokalisasi lain yang terjadi selama tidur seperti masalah pernapasan yang menyebabkan erangan atau gangguan perilaku tidur REM (RBD) yang melibatkan seseorang secara fisik memerankan mimpi.

Para ahli tidak yakin tentang seseorang yang mengigau tetapi menurut spesialis perilaku tidur Michelle Drerup, delirium biasanya tidak berbahaya, tetapi kadang-kadang bisa menjadi tanda gangguan tidur atau kondisi kesehatan yang lebih serius.


Read More : Saksi-Saksi Yehuwa di Pekanbaru Riau Mengadakan Kegiatan Khusus Global untuk Membagikan Berita Harapan

Kemungkinan penyebabnya 

Berbicara saat tidur juga dapat dikaitkan dengan parasomnia lain, seperti berjalan dalam tidur dan teror tidur.

“Karena kebanyakan parasomnia dianggap sebagai keadaan campuran antara terjaga dan tidur. Delirium bisa terjadi ketika pola tidur terganggu," kata Drerup. Mengutip Cleveland Clinic, faktor apa pun yang mengganggu tidur, seperti stres atau alkohol bisa menjadi penyebab mengigau.

Berbicara sambil tidur juga rentan terhadap kondisi kesehatan mental, yang paling umum terjadi pada orang dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Namun, secara keseluruhan sebagian besar kasus tidur sambil berbicara tidak dianggap terkait dengan masalah mental.

Loading...

Related Article