NEWS24.CO.ID

Lifestyle

Tahukah Anda, Pulpen Telah Dipatenkan 79 Tahun Yang Lalu

NEWS24.CO.ID

Foto : Tempo Foto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Penulis ternama Indonesia Pramoedya Ananta Toer pernah mengatakan bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian. Melalui tulisan, seseorang mampu mengartikulasikan ide dan pengetahuannya yang dapat dinikmati oleh siapa saja yang membacanya. 

Sejak kita kecil, kita paling akrab dengan pensil dan pulpen sebagai alat untuk menulis. Alat tulis ini memegang peran utama dalam perjalanan seseorang di bidang akademik. Pada hari ini dalam sejarah pada tahun 1943, pulpen modern pertama yang sukses secara komersial dipatenkan di Argentina. 


Read More : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi

Namun, sejarah alat tulis sebenarnya dimulai jauh setelah tahun 1827, yang diperkenalkan oleh penemu Romawi Petrache Poenaru dalam bentuk yang kurang halus - dengan standar saat ini - sebagai pulpen. 

Pada tahun 1884, Lewis Edson Waterman merancang dan mematenkan pulpen umpan tinta tiga saluran yang memastikan aliran tinta yang lancar dan membuat pena menjadi alat yang benar-benar dapat diangkut, mengutip Historyofyesterday .

Pulpen mengalami banyak penemuan sepanjang abad ke-20, seperti penggunaan kartrid tinta yang dapat diganti dan diisi ulang, dan penggunaan plastik, logam, dan kayu. Evolusi pena akhirnya disempurnakan pada tahun 1938 oleh jurnalis Hungaria László Bíró.


Read More : Saksi-Saksi Yehuwa di Pekanbaru Riau Mengadakan Kegiatan Khusus Global untuk Membagikan Berita Harapan

Sebagai seorang jurnalis, László terlalu akrab dengan gangguan noda tinta di atas kertas, yang membuatnya memutuskan untuk menggunakan tinta cepat kering dan memperkenalkan bola logam kecil yang diputar di ujung pena. Penemuan bola logam ini mencegah tinta mengering dan juga mendistribusikannya dengan lancar. 

Pada tahun 1943, László dan saudaranya György, seorang ahli kimia, mematenkan desain baru ini. Pena ini, yang dikenal sebagai biomes , sukses besar secara komersial. Paten untuk desain ini kemudian dibeli oleh Marcel Bich pada tahun 1945, di mana perusahaannya menjual lebih dari 100 miliar pulpen di seluruh dunia.

Loading...

Related Article