30 Mar 2024 | 02:39 pm LT
Foto : Tempo
NEWS24.CO.ID - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pemerintah tidak akan mencabut larangan ekspor CPO atau minyak sawit mentah karena masih fokus mendistribusikan minyak goreng curah guna menstabilkan harga komoditas di pasar domestik.
“Jadi, kami fokus pada ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah. Setelah stabil, baru kita bicarakan relaksasi ekspor,” kata Lutfi, Selasa, 17 Mei 2022, di Jakarta.
Indonesia telah melarang ekspor CPO sejak 28 April 2022. Sejalan dengan kebijakan tersebut, pemerintah menargetkan penurunan harga minyak goreng curah ke harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.
Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus
Lutfi mengatakan, salah satu upaya Kementerian Perdagangan untuk menekan harga minyak goreng adalah dengan mendistribusikan komoditas tersebut melalui program Minyak Goreng Rakyat. Program tersebut telah dilaksanakan di lebih dari 1.200 wilayah sejak menjelang Idul Fitri atau Lebaran.
“Kami akan mempercepat ini dulu. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada 5.000 area dan 10.000 area dalam dua minggu ke depan pada tahap pertama. Dari situ akan kita bahas lebih lanjut,” kata Luthfi.
Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen
Pemerintah juga melibatkan BUMN, termasuk ID Food, dalam pendistribusian minyak goreng curah . Presiden Direktur ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, perusahaan food holding itu mendistribusikan minyak goreng curah dengan menggunakan platform digital bernama Warung Pangan mobile app.
