Health

7 Tanda Kamu Menjalani Program Diet yang Salah

| 22 Nov 2022 | 11:50 am LT

| N24/devi

Foto : Tempo

NEWS24.CO.ID - Pola diet sehat banyak digandrungi oleh masyarakat demi tujuan mendapatkan tubuh yang lebih fit sampai menurunkan berat badan. Sayangnya, kurangnya pengetahuan tentang cara diet yang baik dan benar membuat banyak orang melakukan diet yang salah.
Alih-alih membawa hasil dan manfaat, seseorang malah bisa terkena bahaya yang mungkin tak disangka-sangka. Simak yuk, kali ini Beautynesia akan mengajakmu memahami apakah selama ini pola dietmu sudah benar atau belum? Selengkapnya di bawah ini ya!

Tidak ada metode diet yang bisa ditempuh secara instan. Tubuh perlu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan baru supaya hasilnya awet dan berat badan tidak cepat naik lagi.

Tanpa kamu sadari, ternyata ada beberapa kebiasaan salah yang sering terjadi sehingga menyebabkanmu gagal diet. Mulai dari kebiasaan melewatkan sarapan pagi, tidak mengacuhkan kalori dari minuman, kurang mengonsumsi serat, memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan, hingga minum obat pelangsing tanpa pengawasan dokter.

7 Tanda Diet yang Salah pada Tubuh
Saat melakukan diet dengan cara yang tidak tepat, tubuhmu akan menunjukkan berbagai gejala sebagai indikator kamu melakukan diet yang salah. Inilah ciri-ciri program diet tidak sehat yang sebaiknya segera kamu hentikan:

1. Berat Badan Meningkat Berlebihan
Tujuan seseorang melakukan diet umumnya untuk menurunkan berat badan. Eits, tapi kalau berat badanmu naik berlebih secara tiba-tiba, bisa jadi itu adalah tanda peringatan dari kebiasaan diet yang buruk. Kenaikan berat badan yang tidak disengaja biasanya terjadi karena kamu mengonsumsi makanan tinggi kalori namun rendah gizi, sehingga membuatmu mudah merasa lapar sepanjang waktu.

Oleh karena itu, tingkatkanlah konsumsi makanan padat nutrisi yang mengandung serat dan protein tanpa lemak untuk menjaga berat badan.

2. Badan Terasa Lemas
Jika kamu melakukan diet ekstrem, maka tubuhmu akan terasa lemas dan tidak berenergi sepanjang hari. Itu terjadi karena kamu memotong porsi makanan terlampau berlebihan tanpa menggantinya dengan asupan bernutrisi. Padahal, metabolisme tubuh tetap butuh masukkan nutrisi untuk diproses menjadi energi baru.

3. Mudah Lupa
Efek dari pola makan yang buruk bisa berujung pada masalah daya ingat dan konsentrasi. Otak cerdas membutuhkan nutrisi yang baik, khususnya asam lemak omega-3 dari biji-bijian, minyak ikan, ikan kembung, dan salmon supaya dapat berfungsi dengan baik.

4. Rambut Rontok dan Kulit Kusam
Tanda-tanda gagal diet juga dapat mempengaruhi penampilan, berupa bibir pecah-pecah, rambut kusam dan mudah rontok serta kulit yang kering dan kusam. Kamu tidak bisa mengatasi masalah ini hanya dengan menggunakan produk perawatan kulit.

Diet bergizi mampu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut serta menunda penuaan kulit. Jadi, coba ubah pola makanmu dengan menambah asupan daging-dagingan, kacang dan biji-bijian, susu, sayuran, dan buah segar.

5. Pencernaan Sembelit
Rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, baik diare mau pun sembelit, seringkali menjadi tanda bahwa tubuhmu kurang serat. Padahal, serat larut memiliki kemampuan untuk menahan rasa kenyang lebih lama, memperlambat penyerapan nutrisi di usus kecil, dan meningkatkan feses yang sehat.

6. Gampang Bad Mood
Suasana hati seseorang turut dipengaruhi oleh kesehatan saluran pencernaan, loh! Sebab, sebagian hormon kebahagiaan yang memperbaiki suasana hati diproduksi di dalam saluran usus. Nah, kalau kamu mulai merasa bad mood saat pertengahan menjalani diet, bisa jadi itu lantaran kamu menahan lapar terlalu lama dan kekurangan gula darah.

7. Tubuh Mudah Sakit-sakitan
Jika usai menjalani diet kamu menjadi sering sakit, itu tandanya daya tahan tubuhmu melemah karena tubuh kekurangan nutrisi. Diet yang aman dan sehat adalah diet yang menerapkan gizi seimbang. Artinya, kamu mesti mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral setiap hari dengan porsi dan jadwal yang sesuai, termasuk juga cara memasak yang benar.