12 Dec 2022 | 10:05 am LT
Wako firdaus
NEWS24.CO.ID -Kota Pekanbaru yang kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, karena kurangnya vaksinasi. Akan melakukan vaksinasi massal hingga akhir tahun.
Pasalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru memiliki persediaan vaksin yang cukup banyak yaitu 41.140 dosis. Dengan persediaan vaksin sebanyak ini, maka Dinkes percaya akan segera memenuhi target vaksinasi terutama untuk lansia.
Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy usai rapat evaluasi PPKM di ruang rapat Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (7/12/2021), mengatakan, pihaknya mendapat tambahan vaksin dari pemerintah pusat. Informasi tambahan vaksin itu diperoleh saat rapat evaluasi PPKM.
"Petugas gudang Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan menyampaikan bahwa ada penambahan stok vaksin. Jadi total vaksin yang tersimpan di dalam gudang mencapai 41.140 dosis," ungkapnya.
Vaksin ini akan digunakan dalam vaksinasi massal, baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Pos vaksinasi juga akan dibuka di pusat-pusat perbelanjaan. "Vaksinasi massal terus digelar hingga akhir tahun nanti. Kami juga menyalurkan vaksin ke puskesmas-puskesmas," ucap Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Ia juga mengusulkan kepada wali kota agar dibuatkan vaksin center. Jadi, warga yang belum divaksin dapat datang ke vaksin center baik saat jam kerja maupun di luar jam kerja. "Kita meminta Walikota memfasilitasi vaksin centre, sehingga pencepatan vaksinasi segera terwujud," ungkap dr Bob.
Sementara itu pemerintah Provinsi Riau tersu melakukan pencepatan vaksinasi, untuk mencapai target. Terutama untuk untuk usia 12-17 tahun dan lnasia. Saat ini capaian vaksinasi untuk usia remaja tersebut sudah menyentuh angka 59,51 persen untuk dosis pertama, dan 33,83 persen untuk dosis kedua.
Berikut capaian vaksinasi Covid-19 di Riau untuk kelompok masyarakat umum hingga usia 12-17 tahun sampai, Selasa 7 Desember 2021.
a. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.373.082 (39,78%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 758.826 (21,99%).
b. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 117 (0,40%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 99 (0,34%).
c. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 97 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 76 (0,00%).
d. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 407.172 (59,51%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 231.490 (33,83%). (Almi Fitri)
