NEWS24.CO.ID - Penyakit diabetes membuat Anda lebih mungkin memiliki luka bernanah. Luka bernanah yang tak kunjung kering akibat diabetes, bisa membuat area luka menjadi busuk atau borok. Kaki, menjadi anggota tubuh paling sering terkena luka diabetes. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau tangan dan lipatan kulit di perut juga dapat bisa terluka.
Merangkum WebMD, ada beberapa alasan mengapa diabetes meningkatkan peluang luka bernanah. Diabetes merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf serta pembuluh darah. Rusaknya kedua sistem penting tubuh ini mengakibatkan aliran darah berkurang sehingga luka sulit sembuh.
Read More : Manfaat Daun Bidara Bisa Cegah Diabetes hingga Atasi Flu, Begini Cara Mudah Mengolahnya
Rusaknya sistem saraf juga menyebabkan Anda lebih sulit merasakan sakit pada gejala awal luka diabetes. Padahal, rasa sakit pada luka jadi pertanda untuk merawat luka tersebut sebelum parah. Luka bernanah perlu dirawat sebab menyebabkan infeksi serius, bahkan kematian jaringan. Jika luka sudah terlalu parah, maka amputasi merupakan satu-satunya cara mengobati luka diabetes.
Masih melansir laman WebMD, berikut cara menangani luka bernanah akibat diabetes.
Jika dokter tidak menyarankan Anda membersihkan luka dengan cairan khusus, maka gunakan sabun dan air untuk mensterilkan luka diabetes. Rendam luka di bak mandi atau air mengalir untuk mengurangi infeksi. Hindari penggunaan hidrogen peroksida.
Dokter biasanya menyarankan penderita diabetes dengan luka nanah untuk menutup luka menggunakan kasa. Jangan pernah biarkan luka menganga sebab kemungkinan dapat memperbesar terjadinya infeksi melalui udara. Proses penyembuhan juga bisa jadi makin lambat.
Read More : Psikolog Adib Setiawan Sampaikan Pesan untuk Lebih Mengontrol Diri dari Mood Swing, Ini Caranya
Jika luka diabetes bernanah ada di kaki, sebaiknya hindari penggunaan sepatu. Mengurangi tekanan pada area luka dapat membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Rutin menggunakan obat-obatan topikal yang diresepkan dokter juga bisa membuat luka diabetes cepat mengering. Penggunaan obat pun bertujuan menghentikan daerah infeksi merambat lebih luas.
Selain mengurangi risiko luka nanah menjadi borok, menjaga gula darah pun berpengaruh dalam membantu Anda menyembuhkan luka yang dialami.