NEWS24.CO.ID

Riau

Usaha Pemerintah Daerah Riau dan Pekanbaru Berbuah Manis, Kini Berlaku PPKM Tingkat 2

NEWS24.CO.ID

ilustrasi ilustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau dalam penanganan Covid-19, baik meningkatkan vaksinasi dan juga pembatasan pemberlakuakn kegiaatan masyarakat.

Sejak 18 September 2021 Kota Pekanbaru telah turun level dalam kasus Covid-19. Sebelumnya mencapai level IV, Kini sudha menjadi level II. Hal ini setelah  Pemerintah pusat telah mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kabar baiknya Kota Pekanbaru, Provinsi Riau statusnya turun. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam evaluasi Covid-19. Dua kabupaten dan satu kota di Provinsi Riau akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. 

"Dari indikator yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam evaluasi Covid-19, Pekanbaru, Kampar, dan sudah berada di PPKM level 2," sebut Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai rapat pembahasan PPKM di luar Jawa-Bali secara virtual di Mal Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (18/9/2021).

"Mudah-mudahan secara resmi akan dievaluasi pemerintah pusat di akhir masa PPKM level 3. Pengumuman resmi pada hari Senin (20 September)," sebut Walikota Pekanbaru, Firdaus. 

Dari hasil asesmen, pemerintah pusat mengumumkan situasi Covid-19 di daerah Sumatera Selatan dan Provinsi Riau. Hasil asesmen pemerintah pusat untuk Provinsi Riau ada Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru telah turun dari PPKM level 3 ke level 2.

Situasi Pekanbaru sedang, Siak sedang, dan Kampar terbatas. Hasil asesmen akhir, Pekanbaru berada di PPKM level 2.  "Ini hasil sementara. Karena, enam indikator terpenuhi semua. Maka kita berada di PPKM level 2. Resminya diumumkan hari Senin, setelah rapat tim Covid-19 nasional," jelas Firdaus.

Dalam rapat tersebut juga di bahas tentang olahraga, baik event nasional maupun internasional, serta pariwisata. Apalagi dalam waktu dekat ada pertandingan sepakbola skala nasional.

Kota Pekanbaru termasuk dalam agenda sepakbola itu sebagai tuan rumah. Lalu, ada balapan MotoGP di Mandalika (Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat). 

Meski nantinya status PPKM di Pekanbaru turun jadi level 2, Walikota Firdaus mengajak seluruh pihak senantiasa menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan ikut vaksinasi. Selalu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.

Dari data yang dikumpulkan, Warga Pekanbaru yang terjangkit virus corona mencapai 51.364 orang sejak awal pandemi pada Maret 2020 lalu. Angka kematian warga juga mencapai 1.187 orang. 

Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Sabtu (18/9/2021). Jumlah kasus Covid-19 ini berdasarkan data 17 September. "Pasien sembuh juga cukup banyak yaitu 49.568 orang," katanya. 

Kasus aktif (pasien yang masih dalam perawatan medis) sebanyak 609 orang saat ini. Para pasien ini menjalani perawatan isolasi mandiri 419 orang.  "Pasien corona yang dirawat di rumah sakit 190 orang," ucap Dokter Naldo, sapaan akrabnya. 

Pasien isolasi mandiri dirawat di fasilitas pemerintah 155 orang. Pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah 264 orang. 

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, dalam rilisnya menginformasikan bahwa per hari Jumat (17/09/2021) di Riau terdapat penambahan 221 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga total sembuh 120.717.

Sementara itu, pencapaian vaksinasi COVID-19 Provinsi Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik adalah :

a. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 43.566 (132,3%), vaksinasi dosis kedua sebesar 40.047 (121,6%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 16.446 (50,0%).

b. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 56.246 (17,44%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 39.886 (12,37%).

c. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 561.873 (160,80%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 350.123 (100,20%). (Almi Fitri)


 

Loading...

Related Article