NEWS24.CO.ID

Crime

Tangkap Debt Collector yang Rampas Motornya, Driver Ojol Ini Terseret-seret di Jalanan

NEWS24.CO.ID

Foto : VOI Foto : VOI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Satu orang debt collector dihajar massa di Jalan Meruya Ilir, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Warga merasa kesal lantaran penagih utang itu merampas motor milik salah satu driver ojol (ojek online) yang sedang bekerja. Aksi rebut paksa motor terjadi begitu menegangkan, pasalnya korban sampai terseret-seret dijalanan.

Video itu diunggah oleh akun @gunabdillah, 16 jam yang lalu sejak berita ini diturunkan. Video itu diberi keterangan “Aksi nekat pemilik motor yg dirampas debcollector, peristiwa terjadi di jl Meruya Ilir, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin 6/9/2021.#debcollector #mataelang #ojol”


Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid

Keterangan didapat dari @gunabdillah selaku saksi dan perekam gambar dari peristiwa tersebut.

“Iya, benar. Kejadian dekat Polsek Kebon Jeruk. Sekitar 1 kilometer.” ujar pria yang akrab disapa bang Gun saat dihubungi VOI, Selasa 7 September.

Insiden perampasan motor itu disaksikan banyak warga sekitar. Saksi mengatakan, saat itu korban (driver ojol) dihadang oleh dua orang debt collector.

“Korban dihentikan oleh dua orang dengan menggunakan satu motor Honda Beat warna putih. Sedangkan korban naik Nmax. Usai cek-cok mulut, korban diminta membeli materai. Saat itu salah satu pelaku membawa kabur motor Nmax korban.” terang bang Gun.


Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru

Tak ingin kehilangan motornya begitu saja, korban langsung memegangi debt collector yang berusaha kabur dengan motor Honda Beat.

“Ya tegang juga, korban langsung nomplok pelaku sambil jalan kenceng. Akhirnya korban terseret-seret di jalanan. Warga yang melihat langsung mencoba menghadang pelaku dengan melempar batu, kaca. Yang terkahir pelaku ditendang warga dan akhirnya terjatuh.” sambungnya.

Pelaku berkemeja kotak-kotak merah itu tak bisa menghindar dari amukan massa. Warga menginjak-injak korban, hingga menghantamnya dengan helm. “Untung ada sekuriti. Kalau gak bisa kelar itu debt collector. Akhirnya dibawa ke pos keamanan.” pungkas Gun.

 

Loading...

Related Article