NEWS24.CO.ID

Nasional

Jokowi Siapkan Dana Hingga Rp1,3 Triliun Untuk Sarana Pengelolaan Sampah Medis

NEWS24.CO.ID

Foto : Tempo Foto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengintensifkan pengelolaan limbah medis berbahaya dan beracun dari penanganan Covid-19.

Widodo juga meminta agar dana yang tersedia dialokasikan untuk mempercepat ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah medis di seluruh daerah seiring dengan meningkatnya jumlah sampah medis pasca pandemi.


Read More : Sahabat Pengadilan Di Mata Pendukung Prabowo Dan Ganjar Hendrawan Supratikno Amicus Curiae Vitamin Bagi MK

“Presiden ingin disiapkan Rp1,3 triliun untuk membangun fasilitas, terutama insinerator dan lain-lain. Nanti akan dibahas oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan semua kementerian terkait,” kata Menteri KLHK Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di situs Sekretariat Kabinet, Rabu. 28 Juli.


Read More : Prabowo Larang Pendukungnya Turun Ke Jalan

Berdasarkan data kementerian, Siti menyebutkan, hingga 27 Juli 2021 terdapat 18.460 ton limbah medis. Limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) berasal dari fasilitas kesehatan, rumah sakit darurat, pusat isolasi dan karantina, tes deteksi, dan vaksinasi.

Loading...

Related Article