18 Apr 2024 | 12:00 pm LT
Foto : Mstar
NEWS24.CO.ID - Saat ini serangan jantung bukan lagi penyakit yang menyerang para lansia. Di sisi lain, bukan hal yang aneh lagi ketika seorang individu baru berusia 30-an meninggal akibat penyakit tersebut. Bahkan di Indonesia sendiri, penyakit tersebut tetap menjadi penyebab utama kematian masyarakat negara ini selama 13 tahun sejak tahun 2005 hingga 2017.
Situasi menjadi semakin mengkhawatirkan karena banyak orang di bawah usia 40 meninggal karena serangan jantung.
Read More : MAMANGBET 5 Makanan Tinggi Serat, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Gangguan Pencernaan
Menurut seorang ahli jantung, Dr. Ron Blankstein ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah tersebut di kalangan remaja.
1. Obesitas
Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas santai menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas sehingga jantung tidak dapat mengatasi 'beban' yang menuntutnya untuk bekerja lebih keras.
Lemak yang menumpuk di sekitar perut juga akan mengeluarkan zat kimia penyebab peradangan dan membentuk plak di sekitar arteri yang menyebabkan penggumpalan darah… Hasilnya? Serangan jantung!
2. Merokok di usia muda
Menurut sebuah penelitian, perokok dalam rentang usia 25 hingga 44 tahun semakin meningkat dan satu batang rokok sebenarnya cukup untuk meningkatkan risiko serangan jantung hingga 50 persen. Parahnya, banyak orang mengira bahwa berhenti merokok dan menggantinya dengan rokok elektronik bisa mengurangi risiko, padahal yang terjadi justru sebaliknya.
3. Stres di usia muda
Tidak dapat disangkal bahwa di era teknologi sekarang ini banyak anak muda yang hidup di bawah tekanan dan menurut penelitian, kelompok usia antara 22 hingga 39 tahun adalah yang paling stres. Stres tidak boleh dianggap enteng karena dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah hingga jantung yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pembuluh darah tersumbat. Selain itu, juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Read More : Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Mengonsumsi Rumput Laut, Begini Cara Membuatnya
4. Abaikan gejala dan risiko penyakit jantung
Gejala penyakit jantung sebenarnya mudah dideteksi tetapi banyak yang mengabaikan peringatannya. Biasanya tanda-tanda masalah jantung Anda adalah ketika Anda mengalami mual dan sakit kepala yang terus-menerus, berkeringat, dan tekanan di dada. Orang yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes, perokok, sering stres harus waspada terhadap gejala-gejala ini karena mungkin dapat menyelamatkan Anda.
