Techno

Verizon Menjual Yahoo To Apollo Global Management Senilai Rp 72,1 Triliun

| 04 May 2021 | 16:00 pm LT

| N24/devi

Foto : VOI

NEWS24.CO.ID - Operator seluler Amerika Serikat (AS) Verizon dikabarkan menjual dua perusahaannya, yakni Yahoo dan AOL. Keduanya bahkan telah dimiliki oleh Apollo Global Management.

Yahoo dan AOL menjualnya seharga 5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp72,1 triliun. Proses penjualannya dikabarkan akan selesai pada akhir 2021. AOL sendiri kabarnya bakal diintegrasikan ke Yahoo.

Verizon tidak akan mendapatkan uang tunai 5 miliar dolar AS, ia hanya akan mendapatkan 4,5 miliar dolar AS dari pembelian tersebut. Sedangkan 10 persen sisanya akan diterima dalam bentuk saham Yahoo.

Padahal pada 2015, Verizon membeli AOL senilai 4,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 63,4 triliun. Kemudian pada 2017, Verizon mengakuisisi Yahoo sebesar 4,5 miliar dolar AS (setara dengan Rp 67,9 triliun). Harga kedua perusahaan tersebut dibeli dengan harga yang cukup tinggi saat itu.

Menurut CNBC International, Selasa 4 Mei lalu, nilai jual AOL dan Yahoo diklaim lebih rendah, sehingga nilai valuasi perusahaan media di bawah naungan Yahoo dan AOL, yakni Techcrunch dan Endgadget, dikatakan memiliki valuasi yang lebih rendah. daripada sebelumnya.

Hingga saat ini, Verizon belum membeberkan alasan penjualan kedua perusahaan yang sukses di tahun 2000-an tersebut. Berdasarkan rumor yang beredar, Verizon tidak dapat mengembangkan perusahaan media online, sehingga memutuskan untuk berkonsentrasi mengembangkan bisnisnya sendiri yaitu jaringan seluler.

Sebelumnya, pada 2017, Verizon dikabarkan menyatukan Yahoo dan AOL dengan nama baru bernama Sumpah. Sayangnya rencana tersebut tidak terwujud setelah CEO AOL Tim Armstrong meninggalkan perusahaan pada tahun 2018.

Verizon juga telah menjual HuffPost, media online-nya pada tahun 2020. Di tahun 2019 ini, mereka juga menjual Tumblr ke perusahaan induk WordPress.com bernama Automatic. Verizon juga dikabarkan akan menutup layanan Yahoo Answer pada 4 Mei 2021.