Nasional

Masjid Terapung di Painan Jadi Ikon Baru di Kabupaten Pesisir Selatan

---

NEWS24.CO.ID - Tidak lama lagi, di Painan kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan resmi dibuka mesjid terapung. Lokasinya berada di pinggir pantai Carocok, kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, persisnya pada arah timur Pulau Batu Kereta. Masjid ini dinamai dengan masjid Terapung Samudera Ilahi. 

Dalam informasi dari Pemkab Pessel, direncanakan akan untuk masjid ini akan diresmikan pada Jum'at (5/2/2021) mendatang.

Peresmian masjid tersebut akan bersamaan dengan pelaksanaan sholat Jum'at perdana pada minggu pertama di bulan Februari.

Masjid Terapung Samudera Ilahi ini dibangun di atas lahan seluas 1.795 meter persegi yang dilengkapi 2 menara setinggi 32 meter dan taman. Bangunan masjid ini diklaim dapat menampung sebanyak 300 jamaah. Dan pembangunannya menelan biaya Rp 27,5 miliar.

Ikon baru ini amat dinantikan masyarakat di Pessel sejak target awal pada November 2020 lalu. Kehadiran masjid ini sekaligus juga menjadi pendukung wisata halal di Pessel.

Pembangunan masjid terapung di Carocok itu resmi dimulai Senin (30/12/2019), sejalan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pessel Hendrajoni. 

Ikut menyaksikan peletakan batu pertama saat itu, anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Pessel, Sekdakab Pessel Erizon, anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat IV Jurai, tokoh masyarakat dan lainnya di kabupaten Pessel.

Dalam keterangannya, bupati Hendrajoni mengemukakan, pembangunan masjid terapung merupakan salah satu upaya mewujudkan visi dan misinya sebagai bupati yaitu; “Mandiri, Unggul, Agamis dan Sejahtera”.

"Pembangunan masjid terapung merupakan upaya mewujudkan visi agamis," kata bupati tempo lalu. 

"Pembangunan masjid terapung ini bertujuan untuk menunjang terwujudnya pariwisata halal di kawasan Pantai Carocok Painan. Sekaligus merupakan salah satu bukti Pemkab Pessel konsisten dengan penerapan pariwisata halal," tukas dia.

Ia berharap masjid terapung di kawasan Pantai Carocok Painan, dapat menjadi kebanggaan masyarakat, serta menjadi ikon pariwisata daerah ini.

Lebih lanjut ia berharap masjid terapung bisa melayani pengunjung wisata, khususnya yang beragama Islam dalam menunaikan ibadah.

Dengan berdirinya masjid terapung yang representatif, ia mengharapkan para wisatawan semakin banyak datang berkunjung ke Pessel, dan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ditempat terpisah, pembangunan masjid Terapung Samudera Ilahi ini, dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pessel, Era Sukma Munaf, menghabiskan biaya sebesar Rp27,5 miliar dari APBD. []