06 Dec 2022 | 08:38 am LT
Ilustrasi tempat wisata di Pantai Padang, Sumatera Barat.
NEWS24.CO.ID - Petugas membubarkan wisatawan yang berkumpul di tempat wisata saat pergantian tahun di Pariaman Sumatera Barat.
Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Dinas Perhubungan di Kota Pariaman, membubarkan pengunjung yang berwisata ke daerah itu pada malam pergantian tahun.
"Karakteristik objek wisata Pariaman itu bersifat terbuka dan banyak akses jalan masuk serta di dalamnya ada permukiman warga," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman Elvis Candra di Pariaman, Jumat dini hari, 1 Januari 2021, seperti dilansir Antara.
Hal tersebut, lanjutnya yang membuat wisatawan masih bisa masuk ke dalam objek wisata di Pariaman dan tidak mengindahkan edaran Gubernur Sumbar dan imbauan dari Walikota Pariaman.
Sehingga, lanjutnya tim gabungan di Pariaman memfokuskan penerapan protokol kesehatan terhadap wisatawan.
Tim gabungan membubarkan wisatawan di objek wisata di Pariaman sekitar pukul 00.15 WIB atau beberapa saat setelah momen pergantian tahun.
"Setelah pukul 00.00 WIB wisatawan kami minta pulang ke rumah masing-masing dan beristirahat," katanya.
Dari pantauan, wisatawan di objek wisata di Pariaman secara tertib membubarkan diri dan meninggalkan lokasi objek wisata ketika melihat tim gabungan akan mendatangi mereka.
Ia mengatakan setelah pembubaran wisatawan tersebut tim gabungan tetap memantau objek wisata serta lokasi lainnya di Pariaman guna memastikan tidak ada lagi wisatawan.
Selain itu pihaknya juga mengantisipasi perbuatan asusila yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi di daerah itu dengan melakukan patroli.
"Kami tetap di objek wisata hingga kondisi tidak ada wisatawan, dan kami pun juga mengantisipasi perbuatan mesum," tambahnya.
N24.
