NEWS24.CO.ID

Wisata

Objek Wisata Tutup 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 dan Tempat Kuliner Hanya Untuk Take Away

NEWS24.CO.ID

Istano Basa Pagaruyung. Istano Basa Pagaruyung.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Tanah Datar - Menindaklanjuti Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 48 Tahun 2020 Tentang Penerapan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Corona Virus Disease 2019 dan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor : 06/ED/GSB-2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat Untuk Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Libur Tahun Baru 2021, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar, melakukan hal preventif yang wajib menjadi pedoman pelaku wisata di Tanah Datar.

Perihal penutupan sejumlah objek wisata di kabupaten Tanah Datar disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Yusrizal.

"Pemkab Tanah Datar telah menerbitkan pemberitahuan ditandatangani Plt Bupati Tanah Datar kepada pengelola objek wisata, pemilik rumah makan, restoran, dan cafe tentang berapa poin penting yang menjadi pedoman dalam menyambut pergantian tahun 2020 ke 2021 beberapa hari ke depan," kata Yusrizal, dalam informasinya, Rabu (30/12/2020) kemarin.

Disebutkan Yusrizal, poin dalam pemberitahuan itu yakni, pertama, menutup objek daya tarik wisata mulai dari tanggal 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021. 

Selanjutnya, yang kedua, pelayanan jasa rumah makan, restoran dan cafe tidak melayani untuk makan di tempat, hanya untuk membawa makanan pulang (take away).

"Tindakan ini dianggap penting agar jangan muncul klaster baru Covid-19 di Tanah Datar, sehingga pengawasan untuk penerapan surat pemberitahuan ini dilakukan oleh Tim Penegakan Penerapan Disiplin Covid-19 Kabupaten Tanah Datar yang direncanakan turun langsung ke lapangan untuk penertiban kalau terjadi pelanggaran," terang Yusrizal.

Yusrizal menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 3 M serta kalau tidak terlalu penting untuk tetap di rumah saja. 

"Sampai saat ini kasus positif Covid-19 di Tanah Datar masih terjadi penambahan, hal ini tentunya membutuhkan kesadaran dan kedisiplinan kita semua untuk memutus rantai penyebaran virus ini, sehingga penyebarannya tidak masif yang akan merugikan kita semua," pungkasnya. []

 

Loading...

Related Article