NEWS24.CO.ID

Nasional

Umrah Kembali Dibuka Mulai 4 Oktober dan 1 November, Untuk Indonesia Belum Dapat Kabar

NEWS24.CO.ID

Masjidil Haram Masjidil Haram
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Setelah tujuh bulan ditutup karena pandemi virus corona, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan akan mencabut larangan umrah mulai Oktober. 

Jemaah yang tinggal di Arab Saudi akan dapat melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020, sedangkan jemaah dari negara-negara tertentu akan diizinkan mulai 1 November 2020. Demikian laporan Kantor Berita SPA.

Pihak berwenang mengatakan akan kembali membuka kapasitas ibadah umrah secara penuh setelah penyebaran virus dapat dikendalikan.

Sebelumnya, Saudi menutup layanan ibadah umrah yang dalam keadaan normal dapat dilakukan umat Islam di Makkah dan Madinah sepanjang tahun sejak Maret akibat wabah covid-19.

Selama fase pertama, 6.000 jemaah asal Arab Saudi akan diizinkan untuk menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekah, per hari. Fase kedua pada 18 Oktober, akan dibuka maksimal untuk 15.000 jemaah per hari. 

Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100% hingga berakhirnya pandemi. Kapasitas akan ditingkatkan menjadi 20.000 jemaah per hari.

Jemaah harus melakukan reservasi melalui aplikasi online untuk tanggal dan waktu tertentu untuk beribadah. Mereka juga dapat memilih moda transportasi dan titik pertemuan melalui aplikasi tersebut.

Selain umrah, Pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri saja.

Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS (setara Rp177 triliun) per tahun.

Sementara untuk jemaah Indonesia apakah masuk dalam daftar negara-negara yang diizinkan melaksanakan umrah? Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman menjelaskan masih menunggu kepastian tersebut. ''Sampai saat ini belum ada daftar itu,. Kita tunggu saja keputusannya," singkat Oman. 

Sementara itu, jumlah infeksi COVID-19 yang dikonfirmasi Arab Saudi hingga 22 September 2020 adalah sebanyak 330,798 kasus, bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total kematian 4.542 kasus

Sedangkan untuk Indonesia, jumlah pasien yang terkonfimasi terus mengalami peningkatan. Dan per tanggal 23 September kemarin telah mencapai 257.388 orang. **

Loading...

Related Article