NEWS24.CO.ID

Lifestyle

Jenis Usaha Yang Semakin Melaba Saat Virus Corona

NEWS24.CO.ID

Ilustrasi. Ilustrasi.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Pemerintah telah memberlakukan kebijakan physical distancing untuk menekan angka penyebaran virus corona. Sebagian masyarakat yang usahanya bergantung pada keramaian terkena dampak dari situasi yang diberlakukan saat ini.

Banyak pedagang yang jualannya tidak laku akibat tidak ada pembeli datang. Dan tidak sedikit bisnis terancam gulung tikar.

Meski demikian, ada usaha yang justru makin kinclong saat kondisi pandemi global ini. Usaha apa saja yang laris-manis saat kebijakan social distancing diberlakukan?

Dikutip dari Cek Aja (5/4/2020), kebijakan jaga jarak telah mengubah kebiasaan masyarakat. Aktivitas di luar kini tidak banyak dilakukan.

Kegiatan belajar mengajar dan bekerja dilakukan dari rumah secara online. Kecuali mereka yang kebetulan ada keperluan mendesak barulah diperbolehkan untuk keluar rumah, seperti untuk belanja kebutuhan bahan pokok.

Apa yang kini sangat dibutuhkan, di situlah lahan keuntungan bagi pemilik usaha. 

Selain masker dan hand sanitizer, usaha-usaha berikut ini juga tetap bertahan, malah semakin laris diburu oleh masyarakat.

Dan dalam rangkuman news24.co.id, berikut ini daftar bisnis yang menguntungkan selama kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak ataupun selalu berada di rumah saja

1. Apotek / Toko Obat
Salah satu usaha yang laris saat physical distancing ini adalah apotek. Demi membentengi tubuh dari penularan Covid-19, orang-orang tentunya membutuhkan beragam produk kesehatan.

Kebutuhan yang dicari orang saat ini yaitu masker, obat-obatan hingga vitamin untuk meningkatkan imun tubuh. Beberapa waktu lalu, pembelian masker di sejumlah apotek di Indonesia meningkat sejak virus corona masuk.

Obat seperti chloroquine atau pil kina pun kosong. Kalaupun ada, harganya naik drastis.


2. Jasa Ekspedisi
Kekhawatiran akan terjangkit virus corona, menjadikan banyak orang mulai mengubah banyak kebiasaan. Semisal, kegiatan belanja berbagai kebutuhan kini dilakukan secara online.

Hal ini berdampak positif pada jasa ekspedisi yang kian diincar jutaan konsumennya.

Praktisnya, para pelaku usaha di sektor logistik lainnya pun makin ketiban untung.

3. Pedagang Sayur
Sayur-sayuran kini juga makin diburu orang. Alasannya, masyarakat mulai peduli dengan gaya hidup kesehatan. Rutin mengkonsumsi sayuran diyakini bisa menjaga tubuh dari serangan penyakit termasuk Covid-19.

4. Swalayan/ Supermarket
Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat ramai-ramai memborong sembako karena panic buying akibat virus corona di Indonesia. 

Untuk menjaga komoditi tetap tersedia, pemerintah akhirnya membatasi penjualan di setiap swalayan. Setidaknya ada empat bahan pokok yang dibatasi pembeliannya di toko swalayan yaitu beras maksimal 10 kg, gula maksimal 2 kg, minyak goreng maksimal 4 liter, mie instan maksimal 2 dus.

Dengan adanya aturan tersebut, orang-orang malah lebih sering berbelanja kebutuhan sembako mereka. Swalayan pun menjadi tempat yang langganan disambangi orang-orang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Apalagi kini dengan terus berdiam di rumah memungkinkan orang jadi lebih konsumtif, sehingga stok makanan harus terus ada.


5. Rempah-rempah dan Ramuan Herbal
Akibat pasien virus corona yang terus bertambah hingga ribuan, kini banyak orang yang berupaya meningkatkan kekebalan tubuh lewat mengonsumsi jamu herbal seperti empon-empon. Hal ini membuahkan keuntungan tersendiri bagi penjual rempah-rempah sebagai bahan pembuatan minuman tradisional tersebut.

Rempah-rempah yang banyak diburu antara lain jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, cengkeh, serai, dan gula merah.

 

Loading...

Related Article