07 Dec 2022 | 08:49 am LT
Produksi mobil Suzuki dihentikan sementara.
NEWS24.CO.ID -Produsen-produsen otomotif tak kuasa melawan wabah virus Corona yang melanda di berbagai negara saat ini. Banyak yang menghentikan aktifitas mereka mulai dari penjualan hingga pada produksinya.
Dalam data yang dihimpun news24.co.id, untuk bulan April, yang mengumumkan menghentikan produksinya yakni Suzuki.
Dihentikannya sementara aktifitas produksi mobil di Indonesia ini sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah memerangi pandemi virus corona atau Covid-19, sehingga tidak lebih meluas.
"Saat ini yang jadi prioritas adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan," kata Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), dalam keterangan resmi, yang diterima pada Sabtu (4/4).
Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi selama dua pekan. Kondisi ini terhitung dari 13-24 April 2020 dan berlaku di tiga lokasi pabriknya, yakni Cakung, Tambun, dan Cikarang.
Meski demikian, dikatakan Itayama, pihak Suzuki akan tetap memberikan upah secara penuh kepada karyawannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan aftersales berjalan seperti biasanya. Konsumen tetap bisa mengakses beberapa layanan Suzuki, mulai dari home service untuk perawatan berkala, sampai layanan jemput bagi kendaraan yang terpaksa harus dibawa ke bengkel. Layanan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA) pun tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa.
Tentu semua layanan tersebut dilakukan dengan memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19. Penghentian produksi imbas ancaman virus corona tak hanya dilakukan oleh Suzuki, beberapa merek lain bahkan sudah lebih dulu melakukan, seperti PT Honda Prospect Motor (HPM), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). (*)
