NEWS24.CO.ID

International

Muazin Kumandangkan Azan Berbeda, Ini Termasuk Dalam Hadist

NEWS24.CO.ID

Muazin kumandangkan azan dengan lafaz yang berbeda. Muazin kumandangkan azan dengan lafaz yang berbeda.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Beredar di media sosial, video yang diunggah mendengarkan suara azan oleh seorang muazin dari salah satu masjid. Namun lafaz azan yang terdengar berbeda. Video tersebut diunggah di YouTube dan ramai dibagikan di berbagai aplikasi pesan sejak Sabtu (14/3/2020).

Tidak diketahui di negara mana video direkam, tapi dari lingkungan sekitarnya, diduga di Arab. 

Dalam pengamatan news24.co.id, Muazin melakukan perubahan lafaz azan, dari yang seharusnya "hayya ‘alasshalah" (mari kita salat) menjadi "shollu fi rihaalikum" (salatlah kalian di rumah). Setelah itu, ketika mengumandangkan takbir dan tahlil, suaranya bergetar, sempat terhenti sesaat.

Video ini memilukan bagi yang mendengarnya. Karena masjid-masjid di Arab yang biasanya penuh setiap waktu salat, kini sepi karena pemerintahnya menganjurkan untuk tidak berjemaah di masjid demi mencegah penyebaran virus corona.

Dari laman kumparan, salah satu negara Arab yang menganjurkan hal itu adalah Kuwait. Dengan 80 penderita virus corona, Kuwait mengimbau warganya untuk salat di rumah sementara waktu. 

Lafaz azan di Kuwait juga berubah, terekam dalam video yang diunggah di Youtube. Dalam video tersebut, muazin mengubah kalimat "hayya ‘alasshalah" menjadi 'Alaa shollatu fii buyutikum" (Salatlah kalian di rumah). 

Perubahan azan ini bukan mengada-ada, melainkan termasuk dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dikutip dari situs Konsultasi Syariah, dalam sebuah hadits, Nabi memerintah azan dengan perubahan lafaz di atas ketika cuaca sangat dingin atau hujan deras. 

“Ibnu Umar pernah berazan ketika salat di waktu malam yang dingin dan berangin. Kemudian beliau mengatakan ‘Alaa shollu fir rihaal’ (salatlah di rumah kalian). Kemudian beliau mengatakan, 'Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan mu’adzin ketika keadaan malam itu dingin dan berhujan, untuk mengucapkan ‘Alaa shollu fir rihaal’ (salatlah di rumah kalian).” (HR. Muslim no. 1632 dan Abu Daud no. 1063)

 

Loading...

Related Article