NEWS24.CO.ID

Nasional

Arab Saudi Tutup Pintu Umrah

NEWS24.CO.ID

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag RI  HM Arfi Hatim Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag RI  HM Arfi Hatim
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Mencegah penyebaran dan masuknya virus Corona, Pemerintah Arab Saudi secara resmi menutup sementara pelaksanaan ibadah Umroh dinegaranya. Kebijakan ini diberlakukan mulai hari ini, Kamis (27/2/2020).

Terkait ini, dampak besar timbul diberbagai negara di dunia yang mayoritas berpenduduk muslim. Mulai dari China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak kasus korona meningkat. Dan Indonesia juga terkena imbasnya.

Dari informasi yang dikutip news24.co.id (27/2), lewat cuitan Kementerian luar negeri (Kemlu) Arab Saudi berbahasa Inggis, Rabu (26/2/2020), di twitter diterangkan visa turis dari negara dimana covid-19 tengah merebak, sementara waktu ditangguhkan.

Kebijakan penangguhan juga diberlakukan bagi mereka yang ingin bepergian dari dan menuju ke negara kerajaan itu dengan menggunakan kartu identitas nasional.

Dalam keterangan tersebut, pemerintah Arab Saudi memberikan pengecualian kepada warga Arab Saudi yang sedang berada di luar negeri, yang ketika meninggalkan negara itu menggunakan kartu identitas nasional.

Begitu pula warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk yang masuk ke Arab Saudi dengan menggunakan kartu identitas nasional dan kini ingin kembali ke negara masing-masing, masih diperbolehkan untuk memasuki wilayah negara pengekspor minyak tersebut.

Arab Saudi, dalam keterangannya di twitter juga menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan akan kembali dievaluasi oleh pihak berwenang.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menyerukan kepada warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara di mana wabah virus korona saat ini sedang meluas.

Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara waktu kegiatan umrah, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di negara itu.

Arab Saudi juga mengeluarkan larangan untuk mendatangi Masjid Nabawi.

Penangguhan masuk bagi calon jemaah umrah berlaku untuk jamaah Indonesia dan 21 negara lainnya.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag RI  HM Arfi Hatim mengatakan bahwa akibat penutupan sementara ini banyak biro travel mengalami kerugian.

"Ini tentunya imbasnya kepada semua biro travel yang ada di seluruh dunia, terutama Indonesia yang mendatangkan ribuan jemaah untuk melaksanakan ibadah Umroh," ungkapnya.

Atas hal penutupan tersebut pihaknya masih menunggu informasi hingga berapa lama penutupan ini dilakukan.

"Kita akan mereschedule kembali jadwal kebetangkatan, sambil menunggu situasi yang kondusif dan pemerintah Arab Saudi memberikan lampu hijau untuk bisa masuk, baru kita reschedule keberangkatan," katanya.

Iapun menghimbau kepada seluruh jemaah di Indonesia, agar tidak khawatir, pihaknya berjanji akan tetap memberangkatkan seluruh jemaah bila pihak pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali jalur umroh kenegaranya.

Pengumuman tersebut diterbitkan untuk mencegah penyebaran wabah corona virus atau COVID-19 yang belakangan meluas hingga ke Timur Tengah dan untuk mencegah wabah masuk ke wilayah kerajaan.

Ia juga menyebutkan, kedubes RI di Arab Saudi tengah melakukan negosiasi dengan Pemerintah Saudi untuk melakukan evaluasi atas aturan penangguhan itu.

Dilaporkan sampai saat ini, 80.000 orang di seluruh dunia dinyatakan positif dan merenggut nyawa lebih dari 2.700 orang yang sebagian besar ada di China.

Loading...

Related Article