12 Dec 2022 | 10:05 am LT
Kantor gubernur Riau.
NEWS24.CO.ID,Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengeluarkan imbauan kepada perusahaan untuk menggunakan energi cahaya matahari (Solar Cell) sebagai upaya mengurangi emisi karbon di Provinsi Riau.
Imbauan itu sebagai tindaklanjut setelah dilakukannya Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Bappenas dengan Gubernur Provinsi Bali dan Gubernur Provinsi Riau mengenai Pembangunan Rendah Karbon (PRK) di Bali beberapa waktu lalu.
"Kemarin kami menandatangi rendah karbon di Bali. Itu bagian dari komitmen kami terhadap Riau Hijau. Kami siap dan berkomitmen agar Riau kedepannya rendah karbon," kata Gubernur Riau, Syamsuar.
Gubri meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau untuk mengajak masyarakat perusahaan swasta bisa mengurangi energi listrik yang bersumber dari gas, batu bara dan sebagainya dengan penggunaan Solar Cell
"Agar Riau Hijau bisa diwujudkan, makanya komitmen kita ingin seperti ini, karena bagaimana pun persoalan lingkungan akan mengganggu komoditas kita ke depan," kata Syamsuar.
Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman menanggapi imbauan yang disampaikan Pemprov Riau. Dirinya juga telah turut menandatangani kerjasama untuk pengurangan gas emisi dengan Menteri Bappenas.
"Makanya kerjasama itu kita tindaklanjuti untuk ke kantor-kantor pemerintahan. Kemudian di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau. Dan saat ini kita sedang kembangkan bio diselnya," ungkap Indra.
Akan tetapi, sebelum disampaikan imbauan ke perusahaan yang ada di Riau, pihaknya menyarankan untuk diterbitkannya peraturan gubernur (pergub) Riau.
"Untuk menyurati perusahaan kita siapkan dulu dasar hukumnya. Kalau sudah siap kita surati perusahaan untuk menerapkan program nasional ini," tukas dia. (*)
