19 Apr 2024 | 12:00 pm LT
Seorang warga Situjuah dilakukan pemeriksaan di RSUP Dr M Djamil Padang, diduga terjangkit virus covid-19 setelah pulang dari Malaysia.
NEWS24.CO.ID,Payakumbuh - Seorang warga Situjuah, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat diduga terjangkit virus corona atau covid-19. Warga yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 60 tahun itu telah dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang pada hari ini, Kamis (13/2/2020).
Dalam informasi yang dikumpulkan news24.co.id, perempuan itu baru kembali dari negeri Jiran Malaysia.
"Kami mendapatkan laporan langsung dari tim surveilans kita. Kami mendapatkan informasi tadi pagi ada terduga virus corona dilihat dari gejala-gejala yang dilihat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Bakhrizal di Payakumbuh, Kamis (13/2) dikutip dari laman antara.sumbar.com.
"Gejala yang ditemui dari terduga virus corona seperti sesak nafas dan melihat apa yang ada di dalam paru-paru setelah dilakukan rontgen oleh pihak rumah sakit," terang dia.
"Terduga virus corona merupakan warga Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota yang berobat di RS Ibnu Sina, Kota Payakumbuh. Terduga ingin melakukan pengecekan rutin ke RS Ibnu Sina," sebut Bakhrizal.
"Ibu itu berumur sekitar 60 tahun, awalnya gejala sesak nafas dan dulunya ada riwayat ASMA, jadi di rontgen dan ada hal yang ditemui," sebutnya.
Terkait kabar itu, Bakhrizal mengatakan agar masyarakat di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota tidak boleh terlalu cemas sebab masih banyak hal yang harus didiagnosis untuk dipastikan menderita virus mematikan tersebut.
Dalam keterangannya, ibu yang tidak disebutkan namanya itu merupakan pedagang di Malaysia dan baru tiba di kampung halamannya di Nagari Situjuah pekan ini.
"Ingat, ini baru dugaan belum ada kepastian. Kita menunggu hasil dari RSUP M. Djamil. Karena memang ketika ada dugaan, kita harus melakukan tindakan lanjutan," tegasnya.
"Apabila memang positif, nantinya akan ada tindakan-tindakan yang akan dilakukan oleh Dinkes Payakumbuh berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Limapuluh Kota," tukasnya.
Lebih lanjut, Bakhrizal mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengurangi kontak langsung kepada orang yang menderita influenza. Pengurangan kontak langsung itu tidak hanya karena virus corona, tapi juga antisipasi penyebaran penyakit lainnya.
