Techno

Xiaomi Hadirkan Fitur Khusus Dalam Aplikasi, Bantu Pengguna Lawan Virus

---

NEWS24.CO.ID - Virus corona berasal dari sebuah kota bernama Wuhan di China, yakni sebuah tempat yang juga merupakan kota asal pendiri Xiaomi, Lei Jun. Untuk itu, Xiaomi ikut membantu dalam melawan virus corona ini di China.

Selain itu, untuk hasil pengembangan yang dilakukannya, Xiaomi melalui media mengumumkan aplikasi terbarunya, Xiao Ai yang telah ditambahkan dengan sebuah fitur bernama kartu "real-time pneumonia epidemic".

Dirangkum dari laman hiteknocom dan NDTV pengguna ponsel Xiaomi dapat melihat dan mengakses fitur tersebut melalui asisten digital AI.

Fitur dapat langsung muncul ketika pengguna mengatakan "real-time pneumonia epidemic" pada ponsel melalui asisten virtual bawaan Xiaomi.

Dalam informasi yang dirangkum news24.co.id (30/1/2020), perusahaan Xiaomi menghadirkan fitur itu sebagai tanggapan terhadap virus corona yang menyebar di China. 

Pengguna Xiaomi dapat mengetahui informasi terkini mengenai virus corona. Asisten virtual dari Xiaomi juga dapat memberitahu pengguna terkait penyebab dan pencegahan virus corona.

Semua pengguna ponsel Xiaomi dengan asisten Xiao AI dapat mengakses fitur ini sehingga perusahaan berharap pengguna Xiaomi tetap aman.

Penggunaan fitur ini terbilang mudah, karena hanya dengan perintah suara, pengguna dapat mengetahui beberapa tips yang harus mereka lakukan agar terhindar dari virus corona.

Sebelumnya, Xiaomi juga membantu dalam memerangi virus corona dengan sumbangan uang sebesar 300 ribu yuan atau sekitar Rp 590 juta. Dan juga mengklaim telah mengirim persediaan medis ke Wuhan, China.

Beberapa perlengkapan medis yang diberikan ini mencakup masker N95, masker medis, dan termometer untuk menangani keperluan pasien serta rumah sakit sekitar.

Menurut laporan yang dibuat, perlengkapan medis tersebut dikirim ke berbagai pusat kesehatan. Virus corona telah menyebar ke beberapa wilayah China dan belasan negara lain.

Hingga Rabu (29/1/2020) pagi kemarin, virus corona telah mengakibatkan 132 orang tewas dan 5.997 orang di China dinyatakan positif mengidapnya.

Hingga saat ini, hampir seluruh perusahaan ponsel dan teknologi di China turut menyumbangkan dana dalam jumlah fantastis dalam memerangi virus corona di China, seperti Huawei, Oppo, Vivo, Realme, Nubia, serta Meizu.