11 Oct 2023 | 09:20 am LT
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan direlokasi.
NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Melanjutkan perkembangan yang terjadi di kota Pekanbaru, maka Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru direncanakan akan dilakukan pemindahan. Daerah yang menjadi pilihan adalah daerah yang tingkat kepadatan penduduknya renggang dan bisa berkembang.
Relokasi pemindahan Bandara SSK II telah disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) agar bisa diusulkan dalam RPJMN 2020-2024 bisa diakomodir oleh pemerintah pusat.
"Jika tidak ada aral melintang, relokasi akan dilakukan menggunakan anggaran nasional dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024," sebut Syamsuar.
⠀
''Kita harap usulan kami ke Bappenas bisa terwujud mulai 2020 sampai 2024," kata Syamsuar.
Untuk perencanaan pembangunan Pekanbaru, Walikota Pekanbaru pun dikatakan Syamsuar telah disampaikan terkait maksud relokasi tersebut.
⠀
''Relokasi bandara ini juga telah kita sampaikan kepada Walikota. Lagi pula ini juga sebagai persiapan kita untuk Embarkasi Haji Riau," ujarnya.
Selain pemindahan bandara SSK II Pekanbaru, masih ada beberapa poin lagi yang masuk dalam RPJMN. Diantaranya adalah soal penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke depan yang harus dilakukan secara sinergis dan terpadu.
Bukan hanya itu saja, percepatan lain yang sedang dalam tahap pembangunan adalah jalan tol, pengembangan kawasan industri hilir, kawasan ekonomi kreatif, pembangunan sentra perikanan terpadu, jalur kereta api, dan termasuk relokasi Bandara SSK II Pekanbaru.
