NEWS24.CO.ID

Pekanbaru

Layani Penukaran Uang Rupiah Jelang Nataru, BI Riau Pesankan Ini Kepada Masyarakat

NEWS24.CO.ID

Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan, Jonataruli dalam pembukaan layanan penukaran uang jelang Nataru di halaman Kantor KPw BI Riau pada Senin (9/12/2019) Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan, Jonataruli dalam pembukaan layanan penukaran uang jelang Nataru di halaman Kantor KPw BI Riau pada Senin (9/12/2019)
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Bank Indonesia bersama perbankan lainnya tengah memberikan pelayanan penukaran uang kecil untuk sambut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Di Pekanbaru, pelayanan ini dilakukan BI Riau dengan menggandeng sebanyak 43 bank yang ada.

Adapun disebutkan Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan, Jonataruli kepada news24.co.id pada Senin (9/12/2019), bahwa tujuan dilakukannya pelayanan penukaran uang pecahan kecil ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat dalam transaksi sehari-hari, juga untuk menarik uang yang tidak layak edar.

"Maka dari itu, Bank Indonesia selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan layanan penukaran uang pecahan kecil yang masih layak edar secara cuma-cuma," ucap Jonataruli.

"Tidak hanya Bank Indonesia, berbagai perbankan sebagai lembaga intermediasi dalam kegiatan ini juga hadir untuk memberikan layanan penukaran uang pecahan kecil yang masih layak edar kepada masyarakat baik di kantor-kantor bank maupun dalam kegiatan kas bank yang mobile," ucap pria yang akrab dipanggil Jona ini.

"Layanan penukaran uang pecahan kecil oleh perbankan kepada masyarakat, tentu kita diberikan secara cuma-cuma," kata Jona lagi. 

Dalam rangka memberikan pelayanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat, khususnya menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 maka Bank Indonesia Provinsi Riau bersama perbankan Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan layanan penukaran uang pecahan kecil pada hari Senin hingga Jumat, tanggal 9-13 Desember 2019 mulai pukul 09.00 WIB s.d. 12.00 WIB, bertempat di Kantor Bank Indonesia Provinsi Riau. 

"Seluruh perbankan di kota Pekanbaru turut berpartisipasi dalam kegiatan layanan penukaran uang pecahan kecil tersebut, dimana setiap hari selama kegiatan terdapat 7 bank yang akan bergantian memberikan layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat," terang Jona.

Jonataruli mewakili Bank Indonesia Provinsi Riau mengharapkan dan mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk datang dan melakukan penukaran uang pecahan kecil di Kantor Bank Indonesia Provinsi Riau sebagaimana jadwal kegiatan yang disediakan.

Kegiatan layanan penukaran uang pecahan kecil dimaksud juga akan dibarengi dengan mengajak masyarakat penukar mengenal ciri-ciri keaslian uang Rupiah. 

Selain itu, Bank Indonesia Provinsi Riau juga mengajak masyarakat Riau pada umumnya untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil di kantor-kantor bank terdekat yang ada di Provinsi Riau.  

Lebih lanjut, Jonataruli mengatakan bahwa Bank Indonesia Provinsi Riau akan selalu semangat untuk hadir di setiap makna Indonesia telah dan akan terus mengoptimalkan kegiatan pengelolaan uang Rupiah, diantaranya pengedaran uang Rupiah dan layanan penukaran uang kepada masyarakat di seluruh pelosok Riau. 

Beberapa kegiatan lainnya Bank Indonesia Provinsi Riau selama ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Riau akan uang Rupiah dalam jumlah dan jenis pecahan yang sesuai, serta kondisi layak edar adalah dalam kegiatan kas keliling di tempat-tempat keramaian (pasar-pasar, terminal, dan tempat strategis lainnya), kegiatan menghadapi Idul Fitri dan Natal, kegiatan pameran/expo di berbagai daerah di Riau, kas keliling di pulau-pulau 3T (terdepan, terluar, terpencil) bersama TNI Angkatan Laut, kas titipan di Dumai, Pasir Pangaraian, Selat Panjang dan Rengat, serta kas keliling skala besar (wholesale) kepada masyarakat dan badan usaha di Bagan Siapi-Api, Tembilahan, dan Bengkalis. 

"Uang Rupiah merupakan salah satu simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Bank Indonesia Provinsi Riau meminta kepada masyarakat untuk merawat uang Rupiah dengan baik melalui metode jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan distapler, dan jangan dibasahi," pesan Jonataruli.

Loading...

Related Article