NEWS24.CO.ID

Nasional

Antrian Panjang di SPBU, Resahkan Pengguna Jalan dan Pedagang, Ini Penjelasan Pertamina

NEWS24.CO.ID

Antrian di SPBU di kota Batusangkar pada Senin (11/11/2019). Antrian di SPBU di kota Batusangkar pada Senin (11/11/2019).
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,Batusangkar - Antrian panjang terus terjadi beberapa waktu belakang ini di sejumlah SPBU. Hal ini disebabkan seringnya terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis Premium dan Solar. 

Di Sumatera Barat, tiap SPBU kerap terjadi antrian. Hal ini membuat masyarakat baik pemilik rumah, pedagang, hingga pada pengguna jalan terganggu. Kondisi ini tentu berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat.

Seperti yang tampak di SPBU kota Batusangkar, Senin (11/11/2019) malam. Puluhan kendaraan membentang hingga ke jalan untuk mengantre mengisi BBM. Pemandangan ini tampak sejak pagi bahkan sebelum SPBU dibuka.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengaku turut memperhatikan kondisi tersebut. Pihaknya mengaku telah menyurati Pertamina terkait kelangkaan BMM di wilayah Sumatera Barat.

Diakuinya, sudah ada penjelasan dari pihak Pertamina soal kelangkaan BBM di Sumbar. 

"Sebelumnya sudah dihubungi lewat telpon dari Biro Perekonomian ke pihak Pertamina, tetapi tidak diangkat, kami tidak tahu masalahnya apa,” katanya saat dihubungi, Sabtu (9/11/2019) kemarin.

Nasrul mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan surat resmi ke Pertamina Padang yang ditembuskan ke Jakarta pada Senin, (11/11/2019). 

Ia berharap pihak Pertamina dapat sesegera mungkin menindak lanjuti karena kondisi kelangkaan BBM di SPBU ini juga membuat jalan macet dan menganggu kelanjaran arus lalu lintas.

“Ya ini apa masalahnya, Pertamina harusnya jelaskan, ada apa? Seharusnya Pertamina juga terbuka, mungkin pasokannya atau apanya,” ucapnya.

Dia juga mengatakan kelangkaan BBM juga ada berpengaruh terhadap event internasional Tour de Singkarak (TdS) yang sedang berlangsung tanggal 2-10 November 2019 kemarin. Ia berharap Pertamina mau terbuka karena juga merupakan lembaga milik pemerintah.

“Komunikasi lah, kami di pemerintahan tentu ditanya terus oleh masyarakat. Kami juga tidak ingin memojokkan, kasih lah penjelasan,” ujarnya.

Dikesempatan yang lain, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium di sejumlah SPBU di Sumatra Barat (Sumbar) sejak sepekan terakhir disebabkan dua faktor utama.

Area Sales Branch Manager Pertamina Padang, Arwin Nugraha mengakui, faktor pertama karena alokasi BBM untuk jenis solar untuk daerah Sumbar tahun 2019 rendah 9 persen dibandingkan tahun 2018. Sumbar hanya mendapat jatah kuota BBM solar sebesar 392 ribu kiloliter. Sementara penyaluran hingga 31 Oktober 2019 over 12 persen.

 

Loading...

Related Article