Pekanbaru

Sosialisasi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Segera Dilakukan

---

NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dalam waktu dekat akan lakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat yang lahannya akan terkena trase jalan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Untuk agendanya, disebutkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau, Muhammad Amin, bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari yang telah dilakukan sebelumnya.

"Sekitar tanggal 12-14 November ini kita lakukan kembali sosialisasi, nanti akan tatap muka langsung dengan masyarakat yang tanahnya terkena trase jalan tol tersebut. Penetapan lokasi yang diminta sepanjang 40 kilometer," ujar Amin pada Jumat (8/11/2019).

Jika telah terjadi kesepakatan dengan masyarakat, Amin menyebutkan pihaknya akan langsung melakukan pendataan awal untuk mengecek bidang tanah yang menjadi tempat pembangunan trase jalan tol tersebut.

"Nantinya, dalam sosialisasi, Pemprov Riau akan melibatkan semua pihak, mulai dari camat hingga kepala desa akan masuk dalam tim persiapan pengadaan lahan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang tadi,” sebut dia..

Proyek Tol Pekanbaru-Bangkinang yang akan dilakukan ini merupakan bagian dari proyek tol Pekanbaru-Padang. Ruas tol Pekanbaru-Padang menjadi PSN di Pulau Sumatera yang sudah tertera pada Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2017.

Ground breaking tol ini telah dilakukan Presiden Jokowi pada tahun 2018 dan ditargetkan rampung pada tahun 2025 mendatang.

Data Kementerian PUPR menunjukkan, secara keseluruhan jalan tol Padang-Pekanbaru terdiri dari 5 seksi; Seksi 1: Padang-Sicincin (28 km) dengan biaya Rp4,88 triliun, Seksi 2 Sicincin-Payakumbuh (78 km) dengan biaya Rp32,93 triliun, Seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan (45 km) dengan biaya Rp15,47 triliun, Seksi 4 Pangkalan-Bangkinang (56 km) dengan biaya Rp 18,86 triliun dan Seksi 5 Bangkinang-Pekanbaru (37 km) dengan biaya Rp5,95 triliun.

"Jika nanti jalan tol Pekanbaru-Padang ini sudah rampung, ini bakal memangkas jarak tempuh antara Pekanbaru-Padang yang semula sekitar 8 jam menjadi 4 jam," sebut dia.

Bagi Riau sendiri, proyek tol Pekanbaru-Padang dengan rute Pekanbaru-Bangkinang menjadi proyek tol kedua setelah provinsi ini dijejali tol Pekanbaru-Dumai. Semua proyek tol itu bagian dari sistem tol Sumatera yang membentang dari Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh.