NEWS24.CO.ID

International

Di MotoGP Malaysia 2019, Tim balap Moto2 dan Moto3 Kemalingan

NEWS24.CO.ID

Tenda padock MotoGP 2019 di Malaysia. /Ist. Tenda padock MotoGP 2019 di Malaysia. /Ist.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Malaysia - Sebelum ajang motogp 2019 di Malaysia, beberapa tenda tim pembalap moto3 dan moto2 disusupi maling. Ada sebanyak enam tim yang mendapat musibah ini.

Tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).

Hal ini menjadi nilai buruk ajang motogp 2019. "Dari informasi, menyebut pencurian itu sebagai 'pekerjaan pembobolan'. Sejak itu mereka telah berbicara dengan IRTA (International Road-Racing Teams Association) dan sedang menunggu tanggapan Sirkuit Internasional Sepang," ungkap Gino Borsoi dari Motogp, dikutip di laman gridoto.com (2/11).

Ia juga menceritakan bahwa hal serupa juga pernah terjadi pada tiga tahun yang lalu. Waktu itu barang yang raib adalah tiga unit komputer digasak maling dan membuat kerugian pada timnya.

Untuk tahun 2019 ini, salah satu tim yang kemalingan, tim Aspar, masih mendapat bantuan dari rivalnya, SKY Racing VR46, yang memberikan dua paket lengkap shock absorber Moto3.

Manajer tim bentukan Valentino Rossi itu mengaku tergerak memberi bantuan kepada Angel Nieto juga karena alasan pribadi.

"Bagaimana bisa saya tidak membantu mereka jika tim itu diberi nama ayah saya," kata pria bernama Pablo Nieto.

Kerugian yang dialami pada kali ini berkisar ribuan euro. "Kerugian material kali ini diperkirakan antara € 40.000 hingga € 50.000 untuk suku cadang, alat, komputer dan lain-lain," ungkap Borsoi. 

Jika dikonversi ke dalam Rupiah total kerugian yang dialami tim balap Moto2 dan Moto3 mencapai Rp 782.859.797.

Dikatakan Gino Borsoi, tim berhasil merakit motor dan menyelesaikan putaran mereka di lintasan dengan baik pada hari ini. "Ada sedikit masalah muncul, ini jika pembalap mengalami crash yang lebih serius,” tutupnya.

 

Loading...

Related Article