11 Oct 2023 | 09:20 am LT
0
NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Antrian panjang sejumlah kendaraan di Riau, khususnya Kota Pekanbaru tampak kembali di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hal ini dikarenakan pengguna kendaraan yang ingin mendapatkan bahan bakar bersubsidi.
Akan tetapi di sisi lain, antrian panjang terjadi juga disebabkan adanya pengurangan kapasitas premium.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Manahara Napitupulu menuturkan, bahwa pihaknya akan segera beraudiensi dengan pihak Pertamina untuk meminta penjelasan jumlah premium yang disupplay.Dunia4d
"Kelangkaan ya, nanti akan dibicarakan ke Komisi II, sehingga kita bisa mengundang pihak Pertamina untuk meminta penjelasan dan solusinya," kata Manahara, Kamis (17/10/2019) lalu.
Politisi Demokrat itu menangggapi kondisi kelangkaan BBM ini tidak boleh terjadi berkepanjangan, sebab akan berdampak pada banyak hal, terutama ekonomi masyarakat.
"Terlihat di sejumlah SPBU, yang antriannya panjang dan bahkan ada yang kosong di SPBU, kita tidak mengharapkan hal ini terjadi. Pemerintah harus memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Akan tetapi, kelangkaan ini juga bisa disebabkan dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah dan diiringi bertambahnya konsumsi masyarakat.
