NEWS24.CO.ID

Pekanbaru

Wujudkan LCS, Kartu Smart Madani Akan Dorong Perekonomian Yang Lebih Efisien

NEWS24.CO.ID

Kepala Kantor KPw BI Provinsi Riau, Decymus, bagikan kartu smart madani ke siswa di SMP N 4 Pekanbaru pada Selasa (14/10/2019). Kepala Kantor KPw BI Provinsi Riau, Decymus, bagikan kartu smart madani ke siswa di SMP N 4 Pekanbaru pada Selasa (14/10/2019).
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau bersama dengan Walikota Pekanbaru, Dinas Pendidikan, Dukcapil Kota Pekanbaru, Kepala Sekolah SMP N 4 Pekanbaru, dan Wakanwil BNI menyelenggarakan acara penyerahan Kartu Smart Madani dan Kartu Identitas Anak. Acara penyerahan ini dilaksanakan di SMP N 4 Pekanbaru pada Selasa (14/10/2019).

Decymus dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang berada di era kekinian dan berada di antara generasi millenial. Hal ini merupakan anugerah sekaligus tantangan di era digital ini. 

"Di Indonesia, proporsi generasi millenial berkisar sebanyak 34,45 persen dari total jumlah penduduk. Ini berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi millenial saat ini adalah generasi yang melek teknologi dan bergantung pada teknologi digital untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah penggunaan transaksi keuangan," terang Decymus.


Decymus juga menjelaskan masyarakat saat ini berbeda dari masyarakat beberapa tahun lalu. "Kalo dulu, pembayaran tunai menjadi pilihan utama, tapi kini masyarakat melakukan transaksi dengan cara non-tunai. Alasannya selain cepat juga praktis," kata Decymus.

Berdasarkan riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS), sebagian besar generasi millenial memiliki akses ke perangkat elektronik yang terhubung dengan internet. Dari 2.384 responden di seluruh Indonesia, sebanyak 54,3 persen responden mengaku menggunakan transaksi non tunai setiap harinya. 

Berdasarkan hal tersebut, Bank Indonesia dari tahun 2014 mencanangkan program Gerakan Nasional Non Tunai dengan tujuan untuk meningkatkan kebiasaan masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai. 

Hingga akhirnya, akan terbentuk suatu komunitas masyarakat yang bertransaksi non tunai dalam kegiatan ekonominya atau yang biasa disebut dengan Less Cash Society (LCS). 

Perwujudan LCS ini penting untuk mendorong perekonomian yang lebih efisien, serta meningkatkan aspek governance dalam pengelolaan keuangan oleh masyarakat, pelaku bisnis maupun instansi pemerintah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Di akhir sambutannya, Decymus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Kanwil BNI, dan SMP Negeri 4 Pekanbaru yang secara nyata telah mewujudkan komitmen dengan menggunakan instrumen non tunai kartu smart madani. 

"SMP Negeri 4 Pekanbaru dapat menjadi pelopor dan contoh bagi sekolah-sekolah lainnya untuk dapat mendorong perwujudan Less Cash Society," imbuh Decymus.

"Semoga ke depannya, program digitalisasi terus berkembang ke sektor lainnya, seperti digitalisasi transportasi, digitalisasi pasar hingga merambah ke berbagai aspek lainnya. Ini untuk mewujudkan Pekanbaru Smart City yang berkelanjutan dan untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat Kota Pekanbaru dalam menjalankan transaksi keuangan," pungkas Decymus.

 

Loading...

Related Article