NEWS24.CO.ID

Pekanbaru

Titik Panas Bertambah di Wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan

NEWS24.CO.ID

Dok. BMKG Dok. BMKG
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan adanya peningkatan jumlah titik panas atau hotspot. Muncul titik api yang baru di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi, dan Kalimantan Timur.

"Berdasarkan pantauan satelit Modis (Terra Aqua), Suomi NPP, dan NOAA-20 selama seminggu terakhir (8-14 Oktober 2019), sejak tanggal 9 Oktober 2019 BMKG mendeteksi adanya peningkatan jumlah titik panas di beberapa wilayah Indonesia yang saat ini tercatat sebesar 1.547 titik," kata Deputi Bidang Meteoroologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo dalam keterangannya, Selasa (15/10/2019).

"Titik panas tersebut khususnya muncul di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi dan Kalimantan Timur," sebut dia.

"Pantauan satelit BMKG menunjukkan sebaran asap cenderung meluas di beberapa titik di wilayah Sumatera dan Kalimantan," kata Mulyono.

"Untuk di Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat mengalami penurunan. Berdasarkan pantauan citra Himawari-8 dan potensi angin bergerak ke arah barat daya, sebaran asap dari jumlah titik hotspot ini cenderung meluas di Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan," jelas Mulyono.


Dari pantauan satelit BMKG, beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan juga mengalami hujan ringan.

"BMKG terus aktif bersama dengan TNI, BPPT, dan BNPB pada upayakan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah terjadinya karhutla dengan melakukan kegiatan teknologi modifikasi cuaca yang dilaksanakan di Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah," ujar Mulyono.


Di Sumatera, pantauan satelit BMKG, pada hari ini ada sebanyak 689 titik panas. "Dari data, titik panas di wilayah Sumatera tersebar di beberapa daerah. Di Jambi 170 titik, Lampung 17 titik, Sumsel 465 titik, Bangka Belitung 23 titik dan Riau 14 titik," ujar Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Marzuki, Selasa (15/10/2019).

Untuk di Riau, ia mengatakan ada 14 wilayah, yang terdiri dari 2 titik di Meranti, 2 titik di Pelalawan, 6 titik di Inhil, dan 4 titik di Inhu.

"Dari jumlah tersebut, 7 titik diantaranya dipastikan itu adalah kebakaran hutan dan lahan karena memiliki level confidence di atas 70 persen," jelasnya.

Suhu udara di Riau hari ini berada di angka 22.0 - 33.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 50 - 98 persen. Sementara arah angin berhembus ke arah Tenggara - Timur dengan kecepatan 10 - 20 kilometer per jam.

Loading...

Related Article