05 Sep 2023 | 08:51 pm LT
Joaquin Phoenix
NEWS24.CO.ID -Memerankan karakter Joker bukanlah hal yang mudah bahkan bagi aktor berpengalaman sekalipun. Aktor yang harus memerankan karakter psikopat sadis sangatlah menguras emosi. Keberhasilan Heath Ledger dalam memerankan Joker di The Dark Knight turut menambah beban Joaquin Phoenix selaku pemeran Joker selanjutnya.
Joker, film besutan Todd Philips yang mengambil background tahun 80an ini berfokus pada perjalanan Arthur Fleck sebagai seorang komedian. Kegagalannya dalam profesi membuat ia dikucilkan masyarakat hingga berubah menjadi penjahat yang sangat keji.
Titik terbawah hidup Arthur terjadi saat ia diolok-olok oleh Franklin lewat siaran TV nasional. Begitu banyak kekecewaan yang membuatnya menjadi pribadi pahit dan akhirnya, berubah menjadi pembunuh. Arthur mengubah identitas dirinya dengan menjadi Joker, menampilkan pribadi baru yang jahat
Dalam memerankan Joker, Joaquin telah melakukan beberapa upaya untuk mengobservasi karakter musuh terbesar Batman ini secara mendalam. Kira-kira apa aja sih? Yuk, simak lebih lengkap pembahasannya disini!
1. Membaca buku berlatar politik dan pembunuhan
Demi membangun mood dalam memerankan Joker, Joaquin menghabiskan sebagian waktunya untuk membaca buku mengenai pembunuh bayaran. Gak hanya itu, ia juga menghabiskan waktunya untuk bertandang ke rumah sakit jiwa hanya untuk mengamati cara tertawa pasien di sana.
2. Turunkan berat badan hingga 23 kg.
Guna memaksimalkan aktingnya sebagai villain terfavorit, ia rela menurunkan berat badan sebanyak 23 kg demi memerankan Arthur Fleck. Sayangnya, totalitas Joaquin ini berdampak pada kesehatan mentalnya.
Dikutip dari Insider, Joaquin mengakui bahwa ia mengalami gangguan psikologis setelah mengalami penurunan berat badan secara drastis. Ia jadi lebih obsesif terhadap makanna, mudah lelah, hingga sulit berkonsentrasi.
3. Membatasi Komunikasi dengan Lawan Main
Dalam film diceritakan bahwa Arthur Fleck yang sangat mengidolakan Franklin, tiba-tiba menganggap Franklin musuh akibat dijadikan objek tertawaan.
Oleh sebab itu, Dilansir dari Aceshowbiz Aktor Joaquin Phoenix memutuskan untuk mengurangi intesintas komunikasi dan hampir tidak pernah bertegur sapa dengan lawan mainnya, Robert De Niro guna mendalami peran.
4. Mempelajari karakter pemain Joker terdahulu.
Joaquin Phoenis patut mendapat pujian karena penampilan briliannya. Bahkan ia diganyang sebagai aktor terbaik sepanjang penayangan film Joker.
Pencapaian ini pun bukan tanpa usaha. Demi menghayati perannya, ia mengamati pemain Joker sebelumnya, bahkan turut menonton animasi Joker yang diperankan oleh pengisi suara, Mark Hammil guna menciptakan Joker versinya sendiri.
Usaha keras Joaquin dalam memerankan karakter Joker ini patut kita apresiasi nih.. Buah kerja kerasnya dalam menyuguhkan tawa khas Joker membuat ia patut disebut sebagai salah satu aktor sukses tahun ini.
