13 Dec 2022 | 09:49 am LT
Jamur mematikan (istimewa)
NEWS24.CO.ID - Penemuan jamur mematikan tertangkap kamera oleh seorang fotografer, dan hal ini mengejutkan ilmuan dari Australia. Pasalnya jamur ini menjadi teror bagi masyarakat karena sebelumnya juga ditemukan di pulau Jawa, Jepang, dan Korea.
Dilansir dari The Guardian, jamur mematikan ini bernama poison fire coral atau bahasa ilmiahnya Podostroma cornu-damae.
Jamur jenis ini mudah tumbuh di hutan hujan, seperti di Redlynch. Jamur ini hidup di beberapa daerah di Australia dan Asia Tenggara.
Dari laman Hitekno.com, poison fire coral ditemukan oleh seorang fotografer bernama Ray Palmer di bagian hutan hujan yang sedikit tersembunyi namun dekat dengan pinggiran kota.
Ia kerap mengabadikan foto jenis jamur. Ray Palmer mengaku bahwa jenis jamur ini sebelumnya tumbuh di selatan Pulau Jawa sebelum kemudian ditemukan di Australia.
Jamur yang mematikan ini ditemukan di akar pohon dan tanah. Jamur ini disebut berbahaya karena diserap melalui kulit dan sangat berbahaya jika tersentuh manusia maupun predator.
Menurut para ilmuwan dari James Cook University, jamur ini dapat menyebabkan serangkaian gejala mengerikan saat dimakan. Beberapa efek samping saat memakan jamur mematikan ini adalah sakit perut, muntah-muntah, hingga demam.
