Nasional

Komisi II Apresiasi Capaian PTSL BPN Kota Bogor

---

NEWS24.CO.ID -Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengapresiasi capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, pada tahun ini sebanyak 263.782 bidang tanah sudah terdaftar, atau sebanyak 102,32 persen. Sementara pada tahun 2018 lalu, sebanyak 204.635 atau sebanyak 79,38 persen bidang tanah sudah terdaftar.

Hal itu diungkapkan Mardani saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Panja RUU Pertanahan Komisi II DPR RI dalam rangka sosialisasi perkembangan pembahasan RUU Pertanahan ke Kantor BPN Kota Bogor, Jabar, Jumat (13/9/2019). Tim Kunspek Komisi II DPR RI didampingi Direktur Penanganan Perkara Tanah dan Ruang Kementerian ATR Ketut Mangku, dan disambut Kepala BPN Kota Bogor Erry Juliani Pasoreh beserta jajaran.

“Targetnya di 2019 dari 263 ribu bidang tanah, semua sudah terdaftar, dan sudah terpetakan. Menurut saya ini prestasi luar biasa, karena memang PTSL targetnya di 2026 seluruh peta bidang di negara kita sudah terekam, dan sudah terdaftarkan lebih bagus. Kota Bogor bisa menjadi rujukan bagaimana pemetaan di satu kota bisa selesai,” apresiasi politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu.

Apresiasi juga datang dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Nihayatul Wafiroh. Politisi F-PKB itu menilai, selain meraih capaian PTSL yang luar biasa, BPN Kota Bogor juga memiliki fasilitas yang dapat mendukung masyarakat yang berkunjung ke BPN Kota Bogor, salah satunya ruang laktasi. “Baru kali ini saya menemukan kantor BPN yang ada ruang laktasinya. Ini tentu saya apresiasi, karena menjadikan pointer penting dalam pelayanan di BPN,” imbuh Nihayatul.

Sebelumnya, Kepala BPN Kota Bogor Erry Juliani Pasoreh mengatakan, pada tahun 2019 ini, pihaknya melaksanakan pemetaan, dan menghasilkkan 263.782 bidang tanah sudah terdaftar. Sementara jumlah bidang tanah yang telah terpetakan sebanyak 342.691 bidang. Sementara jumlah bidang tanah yang belum terdaftar sebanyak 14.973 atau 15,80 persen, dan jumlah bidang tanah yang belum terpetakan sebanyak 21.041 atau 8,18 persen.

“Kami menargetkan, pada tahun 2019 sebanyak 65 ribu bidang tanah bisa terdaftar. Ini sebagaimana janji kepada Bapak Menteri ATR/BPN, pada tahun ini menuju Bogor Kota Lengkap. Terima kasih atas dukungan Komisi II DPR. Jadi pengerjaannya selama 7 hari seminggu,” tandas Erry sembari menambahkan, dengan jumlah pegawai mencapai 119 orang, dan dengan analisa beban kerja, pihaknya membutuhkan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM). (Ditha Adinda)