07 Dec 2022 | 08:49 am LT
Mobil Esemka produksi dalam negeri.
NEWS24.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin meresmikan pabrik mobil dalam negeri PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali. Peresmian ini juga menandai debut terbuka mobil merek Indonesia di pasar otomotif nasional.
Untuk kendaraan operasional menteri-menteri dan pejabat lainnya di Republik Indonesia, Pemerintah lebih condong memilih kendaraan yang diimpor langsung dari Jepang. Sebagai contoh adalah Toyota Camry yang informasinya telah viral diperbincangkan.
Padahal di dalam negeri, seperti slogan-slogan yang sudah lama disebutkan, yakni 'Cintai Produk Dalam Negeri'. Ini menjadi miris dengan hasil produksi anak-anak kreatif yang telah susah payah memproduksi mobil Esemka yang pabriknya baru diresmikan Presiden Jokowi saat di Boyolali.
Padahal, kendaraan yang diproduksi Esemka kemarin yang diproduksi PT Solo Manufaktur (SMK) Kreasi, selain jenis pickup Bima 1.2 dan 1.3, juga ada meluncurkan tiga jenis SUV-nya, yang memiliki nama Garuda 1, Rajawali, dan Moose.
Dari pemberitaan di laman detikcom, tiga mobil itu diketahui dari emblem yang menempel di bagian belakang mobil.
Yang unik justru terlihat pada SUV dengan logo Moose di bagian tengah. Mobil tersebut kabarnya merupakan sebuah SUV antipeluru garapan Esemka. Terlihat di bagian belakang tertulis 'Armored by Esemka'.
Namun terlihat pada bagian interiornya, di bagian setir justru tampak tulisan 'Volvo'. Sayangnya pintu mobil tak bisa dibuka dan bagian interiornya hanya bisa dilihat dari luar saja sehingga tak dapat diketahui dengan pasti.
Pihak Esemka sendiri sudah mengatakan belum akan merambah pasar mobil penumpang dalam waktu dekat. PT SMK justru fokus dalam menjual pick-up perdananya itu.
